Hal unik yang selalu ada dalam pidato Megawati
Pidato adalah suatu ucapakan dengan susunan kata yang baik yang disampaikan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang agar mau mengikuti kemauannya, memberi suatu pemahaman atau informasi kepada orang banyak, dan menghibur orang lain dengan ucapan-ucapan indah yang disampaikannya.
Semua orang pasti memiliki gaya tersendiri ketika berpidato. Begitu juga para pemimpin kita, mereka selalu memiliki gaya khas tersendiri yang membedakan mereka dengan orang lain saat berpidato. Diantara para pemimpin negara kita yang paling mencolok dalam perpidato adalah BuMegawati, Ketua Umum PDIP ini selalu memiliki gaya khas yang membuat para pendengar terhipnotis oleh pidatonya.
Mungkin banyak orang yang tidak menyadari, namun jika di perhatikan dengan jelas. Dalam pidato Megawati selalu ada 5 hal yang tidak pernah bu Mega tinggalkan. Penasaran dengan 5 hal tersebut. Berikut 5 hal yang selalu ada dalam pidato Megawati.
1.Kata Wong cilik
Megawati tak pernah meninggalkan kata "wong cilik" pada semua pidatonya. Kata "wong cilik" memang menjadi jualan dan ciri khas PDIP yang memerjuangkan rakyat kecil. Dalam kongres IV PDIP, Megawati juga menyinggung kesejahteraan wong cilik. Nelayan, petani, dan rakyat miskin dianggap sebagai ideologi PDIP. Megawati juga berpesan kepada presiden Jokowi untuk lebih mengutamakan wong cilik.
2. Menangis
Megawati memang di kenal sebagai jiwa yang kuat dan tegar. Namun disisi lain dia tetaplah seorang wanita yang memiliki sifat sensitivitas yang tinggi. Dalam setiap berpidato Megawati selalu berlinang air mata. Hal ini juga menjadi ciri khas Megawati dalam menyuarakan aspirasinya..
3. Merdeka
Kata "Merdeka" adalah kata yang tidak pernah di tinggalkan Megawati saat berpidato. Biasanya kata ini di ucapkan megawati di awal dan akhir pidato. Kata "Merdeka" di ucapkan Megawati sambil mengepalkan tangan ke atas, dengan lantang Megawati mengucapak kata "Merdeka" berkali-kali. Kata merdeka memang sudah sangat melekat sekali pada diri Megawati.
4. Kisah Soekarno
Dalam setiap kesempatan pidadonya. Megawati juga tidak pernah meninggalkan kisah ayahnya Soekarno. Megawati selalu mengisahkan kehebatan ayahnya saat memimpin bangsa Indonesia. Memang tidak dapat di pungkiri, jika kisah Bung Karno menjadi tauladan seluruh rakyat Indonesia.
5. Gotong Royong
Kata "Gotong Royong" juga menjadi ciri khas pidato Megawati, karena kata "Gotong Royong" tidak pernah Megawati tinggalkan dalam berpidato. Megawati salalu memperingatkan para kadernya untuk tidak saling bercerai berai dan tetap mempertahankan ideologi partai serta tidak melupakan tradisi gotong royong.
Demikianlah 5 Hal yang selalu ada dalam pidato Megawati. Kelima hal tersebut telah menjadi ciri khas Megawati saat berpidato. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.