Bahaya bernafas melalui mulut secara ilmiah
Beberapa orang memilih untuk bernafas melalui mulut dibandingkan melalui hidung mereka. Tapi awas! Kebiasaan bernafas melalui mulut berbahaya! Hal ini ternyata sudah dibuktikan melalui beberapa studi ilmiah di berbagai macam negara dan semuanya setuju bahwa bernafas lewat mulut dinilai cukup berbahaya bagi kesehatan seseorang.
Awas! Kebiasaan Bernafas Melalui Mulut Bisa Menyebabkan Banyak Penyakit Muncul
Sebenarnya kadang beberapa orang tidak menjadikan bernafas melalui mulut sebagai pilihan, tapi karena kebutuhan. Salah satu alasan kenapa orang ingin bernafas melalui mulut adalah karena saluran bernafasnya terganggu. Bagi orang-orang yang mengalami ini, mungkin mereka akan merasa sulit untuk bernafas hanya melalui hidung, dan karena itu juga 85% kasus pernafasan melalui mulit disebabkan oleh hal ini sebagai bentuk adaptasi dari gangguan saluran pernafasan. Meski begitu, hal ini tetaplah tidak benar karena ternyata ada banyak dampak yang ditimbulkan jika bernafas melalui mulut.
Efek-efek yang muncul sebagai akibat dari pernafasan melalui mulut adalah gingivitis hingga meningkatnya plak pada mulut secara drastis, dan hal ini merupakan sesuatu yang biasa ditemui pada orang yang memiliki kebiasaan bernafas lewat mulut dengan tingkat kronis. Efek lain yang biasa mudah terlihat ada pada bagian atas dari gigi depan, dimana warnanya akan merah dan terlihat bengkak serta bersinar. Ini dikarenakan bagian tersebut merupakan daerah yang terpapar udara paling banyak ketika kita melakukan pernafasan melalui mulut.
Orang-orang mungkin bisa dengan mudah berkata “Awas! Kebiasaan bernafas melalui mulut berbahaya! Coba latihan untuk berhenti!” tapi ternyata hal tersebut tidak semudah kenyataannya. Beberapa orang memang sudah tidak memiliki masalah lagi dengan pernafasan mereka yang dulu pernah terganggu, tapi bagi orang-orang itu juga bernafas menggunakan mulut telah menjadi kebiasaan dan meskipun sudah diusahakan untuk tidak dilakukan lagi, ternyata masih sulit untuk betul-betul berhenti.
“Awas! Kebiasaan Bernafas Melalui Mulut Berbahaya! Coba Hentikan Efek dan Cara Mengatasinya
Ternyata bernafas melalui mulut juga setelah diteliti dengan seksama mampu mengubah bentuk wajah dan mengubah penampilan seseorang, apalagi jika hal ini terjadi ketika mereka masih anak-anak dan masih dalam masa perkembangan. Efek utama yang biasa muncul adalah wajah dan mulut yang memanjang dan menyempit, tulang pipi yang kurang terbentuk, hingga rahang bawah yang kecil. Efeknya di wajah yang lain lagi adalah gigi yang berantakan terutama di bagian depan.
Bahaya bernafas lewat mulut yang lain lagi adalah biasanya ia akan menimbulkan efek-efek berikut ini:
• Radang tenggorokan
• Tidur yang kurang hingga berefek pada kelelahan kronis
• Masalah pencernaan
• Pusing di kepala yang tak kunjung hilang
Tapi memang masalah utama yang akan muncul ketika seseorang memutuskan untuk bernafas lewat mulut adalah kurangnya asupan oksigen untuk tubuh. Ini disebabkan karena ketika bernafas menggunakan mulut, oksigen yang diserap oleh aliran darah malah semakin sedikit.
Cara pengobatan bagi orang-orang yang mengalami kebiasaan ini terdengar mudah, yaitu hanya cukup dengan tidak bernafas melalui mulut.Tapi ternyata hal ini tidak semudah itu dilakukan karena otot yang ada pada wajah dan mulut telah terprogram untuk membantu orang-orang yang mengalami ini untuk bernafas ketika mereka mengalami kesulitan bernafas.Karena ini juga, badan mereka tidak tahu caranya bernafas dengan benar. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mendatangi terapis myofunctional yang mampu mengatur ulang otot wajah dan mulut tanpa dengan mudahnya berkata “Awas!Kebiasaan bernafas lewat mulut berbahaya!”