Cara menyampaikan kritik dengan baik dan benar




Melihat orang lain melakukan hal yang membuat tidak nyaman seringkali memancing kita untuk mengeuarkan kritikan. Hal yang hendak disampaikan bisa jadi merupakan tanggapan yang positif, namun seringkali efek yang ditimbulkan justru sebaliknya. Salah paham dan kritik yang membangun bisa disalahartikan sebagai kecaman.

Anda pernah mengalami hal yang serupa? Salah dalam menyampaikan kritikan bisa jadi Anda malah dituding dengan berbagai macam hal. Menerima kritik dari orang lain memang terkadang bukan sesuatu yang mengenakkan, tetapi mengkritik orang lain juga tidak kalah menyakitkan jika dilakukan dengan sembarangan. Nah, agar kritik Anda bisa diterima dengan baik oleh lawan bicara, coba lakukan beberapa trik di bawah ini.

·         Momen personal
Seburuk apa pun rasa tidak nyaman atau rasa marah yang Anda rasakan, usahakan penyampaian kritikan diakukan dalam momen personal. Hanya berdua saja. Pastikan hanya ada anda dan orang yang harus menerima kritikan, dan tidak ada orang lain di sekitar Anda. Hindari memberi kritikan di depan umum, apalagi dengan meneriaki orang yang akan Anda kritik. Lakukan hal yang ingin Anda terima di masa datang.

·         Kritik tindakannya, bukan orangnya
Hindari menyerang orang yang hendak Anda kritik. Emosi terkadang membuat lupa untuk membedakan antara tindakan dan pelaku. Sebaiknya kritik tindakan yang dilakukan untuk menghindari dendam terhadap orang yang Anda kritik.

·         Awali kritik dengan pujian
Let’s be honest, orang akan lebih senang menerima masukan atau kritikan ketika hatinya sedang riang. Ciptakan suasanya yang menyenangkan dan bersahabat, kemudian baru sampaikan kritikan Anda.

·         Beri kesempatan
Beri kesempatan kepada orang yang Anda kritik untuk menyampaikan pendapat. Hal ini penting untuk menjaga ego Anda agar tidak mendominasi pembicaraan dan juga bisa membuat lawan bicara Anda tidak merasa disudutkan. Kritik yang Anda sampaikan juga akan lebih terbuka dan adil jika tidak ada yang mendominasi pembicaraan.

·         Sediakan solusi
Pastikan Anda mempunyai solusi yang bisa ditawarkan setelah menyampaikan kritikan. Hal ini bisa berguna untuk melatih Anda tidak hanya bisa dalam menyampaikan kritikan. Nilai plusnya, Anda juga tidak akan dituding memiliki dendam pribadi pada lawan bicara Anda.

·         Satu kritikan = satu kesalahan
Sebaiknya Anda fokus terhadap satu masalah yang akan dikritik. Jika terlalu banyak masalah yang dikritik, Anda bukannya dicap kritis tetapi malah akan mendapat label bawel. Selain itu, belum tentu orang yang Anda kritik akan ingat semua hal yang disampaikan. Hindari mengungkit masalah yang lalu.

·         Gunakan bahasa yang tepat
Pilih kata atau diksi yang tepat dalam menyampaikan kritikan. Penggunaan bahasa yang tepat akan mengurangi kemungkinan salah paham bagi si penerima kritik. Hal ini juga akan melatih Anda menyampaikan kritik secara tepat. 
Powered by Blogger.