Liga Indonesia Rancang Pertemuan Suporter


Liga Indonesia akan mengumpulkan kelompok suporter semua klub sepak bola yang ada di Indonesia untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas masalah kerusuhan antarpendukung yang masih kerap terjadi.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala di Makassar, Senin (5/4/2010), mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu hasil kesepakatan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang berlangsung di Malang, 31 Maret lalu.

"Kami akan tanyakan kepada mereka apa penyebab sehingga mereka bisa tawuran. Apakah memang hanya karena fanatisme klub atau dipicu hal lain seperti wasit yang bertindak curang," ujarnya.

Dalam KSN, Liga Indonesia telah menyatakan sanggup untuk menanggulangi kerusuhan suporter dan sebagai langkah awal adalah menggelar pertemuan itu.

Menurutnya, pada saat era Ligina pihaknya sudah pernah menggelar pertemuan dengan suporter tersebut dan hasilnya pihak Liga mengetahui bahwa penyebab kerusuhan adalah permasalahan antar klub.

"Sekarang mungkin lain lagi masalahnya, oleh karena itu kami akan mencari tahu," katanya.

Darussalam menambahkan, langkah kepolisian masuk dalam persepakbolaan Indonesia dinilai agak aneh. Namun, ia tetap mendukung karena hasl tersebut terbukti efektif mengurangi potensi dan risiko kerusuhan antarsuporter.

Ia mencontohkan, kasus kerusuhan akibat sepak bola di Jawa Tengah bisa diminimalisir akibat  pengamanan kepolisian yang sangat ketat dan hal tersebut patut dicontoh daerah lainnya.

"Kendati suporter bertentangan, tapi dengan adanya aturan Kapolda Jateng yang menegaskan akan menangkap kelompok suporter yang melakukan keributan, kerusuhan akhirnya bisa diredam," ujarnya

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.