Pertimbangan untuk karyawan baru yang ingin resign
Bekerja di kantor baru tentu perlu sebuah penyesuaian baik itu lingkungan dan tugas baru. Membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dengan semua itu, bahkan bisa memakan berbulan-bulan tergantung kemampuan beradaptasi.
Banyak karyawan baru beripikir untuk berhenti kerja apabila pekerjaan barunya tidak cocok dijalaninya. Mereka menjadi sering galau, bingung apakah harus melepaskan pekerjaan tersebut atau melanjutkannya.
Kecocokan seseorang terhadap sebuah karier biasanya memakan waktu tiga bulan pertama ia bekerja. Menruut Handi Kurniawan, pakar sumber daya manusia, ada empat aspek yang perlu dipertimbangkan ketika Anda merasa tidak nyaman pada pekerjaan baru dan ingin segera resgin.
1. Segi Pekerjaan
Gambaran kerjaa saat wawancara dan saat dijalani tak sedikit yang berbeda. Perbedaan gambaran pekerjaan ini kerap sulit diterima karyawan sehingga membuat mereka harus berpikir ulang untuk meneruskan pekerjaan tersebut atau tidak. Pertimbangkan apakah pekerjaan tersebut membuat Anda bahagia, membuat Anda dan perusahaan berkembang? Jika tidak, maka Anda berhak untuk resign.
2. Segi Lingkungan
Kerap, karyawan baru menerima perilaku bullying dari rekan dan senior. Hal ini pula yang menentukan Anda betah atau tidak bekerja di lingkungan baru tersebut. Apalagi lingkungan kurang menyenangkan, tidak cocok dengan rekan dan senior, adanya perbedaan nilai-nilai hidup maka tak ada salahnya Anda mencari pekerjaan baru.
Sebaliknya, meskipun terdapat perbedaan nilai-nilai dan budaya dan Anda merasa merasa cocok dan tertantang untuk berkembang maka tempat itu cocok untuk membantu Anda berubah. Sementara apabila Anda tertantang mengubah ritme kerja rekan dan senior yang ogah-ogahan menjadi lebih bersemangat kenapa tidak Anda meneruskan pekerjaan tersebut?
3. Budaya Perusahaan
Budaya dan kebiasaay perusahaan juga harus sesuai dengan nilai-nilai yang Anda yakini selama ini. Apabila perusahaan menerapkan permainan kerja yang tidak jujur dan melanggar hukum, mengapa Anda harus punya alasan untuk bertahan di sana lebih lama. Lebih baik menghindar daripada Anda terjerumus pada posisi yang tidak aman.
4. Atasan
Bagi seorang karyawan keberadaan atasan sangatlah penting. Sosok ini adalah yang membimbing dan menentukan karir setiap karyawan. Jika antara karyawan dan atasan tidak ada kecocokan sejak awal bekerja maka selanjutnya akan menjadi nasib buruk. Daripada karir Anda tertunda dan gaji terhalang maka segeralah untuk mengakhiri karir Anda disana dan pindah ke pekerjaan baru.
sumber: carapedia.com