Kumpulan lengkap cerita lucu terbaru

Cerita Lucu bisa kita baca di saat kita jenuh dalam menjalani suatu kehidupan dan di saat kita membutuhkan hiburan agar semua masalah yang sedang kita alami dan kita jalani segenap terlupakan, cerita lucu memang bisa membuat diri seseorang menjadi lupa akan kesibukannya dan pikiran mumet terhadap suatu pekerjaan ataupun yang sedang mengalami sakit hati oleh pasangan nya.

Kumpulan Cerita Lucu memang sengaja di buat untuk anda semua yang ingin menghibur diri nya, dari masalah kehidupan sehari - hari, cerita lucu pun bisa kita berikan kepada anak - anak sekolah yang bosan dengan pelajaran nya, manfaat nya untuk menghibur anak - anak dari kejenuhan belajar agar si anak kembali semanggat setelah mendengarkan atau membaca cerita tersebut.

Cerpen Cerita Lucu terbagi dari beberapa jenis cerita, yaitu cerita lucu jenaka, cerita bijak, cerita penyemangat, cerita humor, cerita sopan santun dan cerita - cerita lain nya, Mari Kita Simak Kumpulan Cerita Lucu Terbaru di bawah ini.

http://monstercyber135.blogspot.com/2014/11/cerita-lucu.html



Ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter & pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya. Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat.

Terus dia suruh semuanya tenang & berkata "Baiklah, orang pertama yg berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung bakalan gue kasih semua duit gue." Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya dengan gemes lalu berkata "OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue." Tetap nggak ada juga yang bereaksi. "OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yg gue miliki.

"SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.

Kaya: "Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau duit!"
Kaya: "Elu mau rumahnya sekarang?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau rumahnya"
Kaya: "Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?"
Nekad: "Nggak! gue juga nggak mau pesawat"
Kaya: "Elu minta saham atau surat berharga?"
Nekad: "Nggak! gue nggak mau"
Kaya: "Elu minta cewek gue?"
Nekad: "Nggak gue juge nggak mau itu"
Kaya: "Habis, elu itu maunya apa?????"
Nekad: "Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!"


Seorang wanita kaya sedang jalan di trotoar ketika ditegur oleh perempuan gelandangan yang lusuh dan kumal. Gelandangan itu terus minta uang untuk makan.

Wanita itu ambil dompet, keluarkan uang empat ratus ribu terus tanya, "Jika saya kasih uang ini, apakah kamu lebih pilih untuk beli perhiasan daripada makan?"

"Tidak, Nyonya, saya ga pernah beli perhiasan seumur hidup saya," jawab gelandangan itu.

"Apakah kamu akan habiskan belanja?" wanita itu tanya lagi.

"Tidak, Nyonya, saya gak mau buang waktu untuk belanja," jawab si gelandangan.

"Apakah kamu gunakan untuk ke salon?" wanita itu tanya sekali lagi.

"Gila banget?" jawab gelandangan itu. "Saya ga pernah rapihkan rambut udah 10 puluh tahun."

Wanita itu berkata, "Oke. Saya ga jadi kasih kamu uang ini. Saya mau ajak kamu makan malam enak di restoran dengan suamiku."

Si gelandangan kaget banget.
"Wah nanti suami Nyonya marah lah?! Lihat aja, saya kotor dan bau gini."

Wanita itu jawab dengan santai, "Ga apa. Suamiku perlu lihat. Agar dia tahu apa jadinya seorang wanita jika ga dikasih uang untuk belanja, perawatan ke salon, dan beli perhiasan."


Tanpa sadar banyak orang hidup dalam tekanan. Bukan karena beban terlalu berat, atau kekuatan tak memadai. Namun, karena tidak mau berterus terang. Hidup dalam kepura-puraan tak memberikan kenyamanan.

Bersikaplah apa adanya. Bila kita kesulitan, jangan tolak bantuan. Sikap terus terang membuka jalan bagi penerimaan orang lain.

Persahabatan dan kerja sama membutuhkan satu hal yang sama, yaitu keakraban di antara orang-orang. Keakraban tercipta bila satu sama lain saling menerima. Sedangkan penerimaan yang tulus hanya terujud dalam kejujuran dan terus terang.

Kepura-puraan itu bagaikan bunga mawar plastik dengan kelopak dan warna sempurna, namun tak mewangi. Meski mawar asli tak seindah tiruannya dan segera layu, kita tetap saja menyukainya. Mengapa ? Karena ada detak kehidupan alam disana.

Hidup dalam kejujuran adalah hidup alami yang sejati. Hidup berpura-pura sama saja membohongi hidup itu sendiri. Kita bisa memilih untuk hidup apa adanya, dan berhak menginjakkan kaki di bumi ini. Atau, hidup berpura-pura dalam dunia ilusi.


Di sebuah taman, terdapat taman bunga mawar yang sedang berbunga. Mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna-warni yang cantik, banyak orang yang berhenti untuk memuji sang mawar. Tidak sedikit pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto di depan atau di samping taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang menawan, semua orang suka mawar, itulah salah satu lambang cinta.

Sementara itu, di sisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan. Dari hari ke hari, bentuk pohon bambu yang begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang. Tidak ada orang yang memuji pohon bambu. Tidak ada orang yang mau berfoto di samping pohon bambu. Maka tak heran jika pohon bambu selalu cemburu saat melihat taman mawar dikerumuni banyak orang.

“Hai bunga mawar,” ujar sang bambu pada suatu hari. “Tahukah kau, aku selalu ingin sepertimu. Berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah,” lanjut sang bambu dengan nada sedih.

Mawar yang mendengar hal itu tersenyum, “Terima kasih atas pujian dan kejujuranmu, bambu,” ujarnya. “Tapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu,”

Sang bambu keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya. Tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar. “Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?”

“Tentu saja aku iri denganmu. Coba lihat, kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang, kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun,” ujar sang mawar. “Sedangkan aku dan teman-temanku, kami sangat rapuh, kena angin sedikit saja, kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat,” tambah sang mawar dengan nada sedih.

Bambu baru sadar bahwa dia punya kekuatan. Kekuatan yang dia anggap biasa saja ternyata bisa mengagumkan di mata sang mawar. “Tapi mawar, kamu selalu dicari orang. Kamu selalu menjadi hiasan rumah yang cantik, atau menjadi hiasan rambut para gadis,”

Sang mawar kembali tersenyum, “Kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang, tapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, tidak seperti kamu,”

Bambu kembali bingung, “Aku tidak mengerti,”

“Ah bambu..” ujar mawar sambil menggeleng, “Kamu tahu, manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air. Kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain. Dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman,” lanjut sang mawar. “Aku jadi heran, dengan manfaat sebesar itu, seharusnya kamu bahagia, bukan iri padaku,”

Bambu mengangguk, dia baru sadar bahwa selama ini, dia telah bermanfaat untuk tanaman lain. Walaupun pujian itu lebih sering ditujukan untuk mawar, sesungguhnya bambu juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan bunga cantik itu. Sejak percakapan dengan mawar, sang bambu tidak lagi merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk makhluk lain.

Daripada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain, lebih baik bersyukur atas kemampuan diri sendiri, apalagi jika berguna untuk orang lain.


Belakangan ini Abdullah sering datang terlambat ke tempat kerja. Mau tidak mau dia pun menyiapkan alasan dibalik keterlambatannya tersebut. Setibanya di kantor dia langsung berpapasan dengan supervisor yang terkenal killer itu. Dengan berat hati dia pun harus melaporkan keterlambatannya hari ini.

Supervisor : “Lagi?”
Abdullah : “Iya, Bu. Maaf saya datang terlambat lagi hari ini.”
Supervisor : “Sepertinya saya memang harus beri kamu SP untuk keterlambatan kamu. Saya dengar tidak hanya hari ini kamu terlambat.”
Abdullah : “Saya tahu saya salah tapi saya harus mengantarkan sepupu saya ke sekolah karena kedua orang tuanya sedang pergi ke luar negeri.”

Merasa jawaban dari Abdullah mencurigakan, maka supervisor pun mencoba untuk mengujinya dengan balik bertanya.
Supervisor : “Kamu nggak bohong kan? Karena saya lihat sepupu kamu kemarin di mall dengan kedua orang tuanya.”
Abdullah : “Wah, kalau gitu ibu yang berbohong. Saya tidak punya sepupu kok.”
Supervisor : “???”

Hahahahahahaha :D


Suatu malam ada dua orang maling yang baru saja berhasil merampok sebuah warung.

Maling 1 : Jon lu tadi ngambil barang apa aja?
Maling 2 : Gw ngambil perhiasan, duit sama TV LCD 32 inchi
Maling 1 : Kalo gw berhasil ngambil sendal si pemilik warung
Maling 2 : Jiah lu bego banget. Ngapain ngambil sendal. Kenapa ngga ngambil barang berharga oon.
Maling 1 : lu tuh yang bego. Gw ngambil sendal si pemilik warung supaya dia ngga bisa ngejar kita.
Maling Dua : -_-

Hahahhaahaha dasar maling bego..!!!
Powered by Blogger.