Tips Menjaga Agar Sistem Imun Tubuh Prima

Tubuh manusia ibarat sebuah mesin. Semakin tua, perawatannya harus lebih rutin dan menyeluruh.
Memang, pada mulanya, manusia
dilengkapi dengan sistem kekebalan tubuh alias imunitas. Sistem inilah berperan sebagai pertahanan bagi tubuh terhadap terjangan pelbagai penyakit. Secara alami, tubuh manusia memiliki benteng pertahanan yang sudah dilengkapi dengan pasukan “tentara” yang bakal membabat habis setiap lawan yang menyusup ke dalam tubuh.
Sayangnya karena beberapa faktor, benteng pertahanan tubuh tersebut bisa semakin rapuh. Apa sajakah itu? Pertama, tentu saja faktor usia. Seiring umur yang semakin senja, regenerasi sel di dalam tubuh semakin melambat. Akibatnya kehebatan sistem imun bakal menurun.
tubuh prima
Perhatikan Asupan
Faktor berikutnya adalah makanan. Asupan dengan kadar lemak dan gula tinggi, bisa menngurangi kemampuan sel darah putih memberangus bakteri yang menyusup masuk dalam tubuh. Terlebih lagi bila makanan tersebut dibubuhi zat penambah rasa berkadar tinggi.

Bobot badan berlebih pun dianggap sebagai biangkerok menurunkan kekebalan tubuh. Bukan apa-apa, kelebihan sel lemak dalam tubuh mampu memicu pelepasan zat kimia yang menjadi faktor pencetus peradangan kronis. Sehingga jaringan yang tadinya normal, menjadi rusak. Akibatnya beberapa penyakit siap mampir. Seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Lalu kurang berolahraga pun disinyalir menjadi penyebab berkurangnya kemampuan tubuh menangkal penyakit. Kok bisa? Seperti tentara tadi, bila kurang exercise alias kurang latihan,kemampuan bertempurnya diragukan. Begitu pula tubuh kita. Bila kurang bergerak, kadar leukosit dalam tubuh bakal menurun. Asai tahu saja, menurut penelitian, bila Anda berjalan selama 30 menit setiap hari, mampu mendongkrak kadar leukosit dalam darah. Perlu diketahui, leukosit sangat bermanfaat dalam memerangi infeksi dalam tubuh.
Faktor lainnya, semisal stres berlebihan dalam jangka waktu lama akan menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Tak ketinggalan, kebiasaan merokok pun diyakini sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh seseorang.

Melalui Herba
Salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit, herba bisa jadi salah satu pilihan Anda. Menurut herbalis Valentina Indrajati dari kawasan Bogor, herba mampu meningkatkan daya tahan tubuh pasien, memperbaiki sel dan merangsang pembentukan antibodi. Bila daya tahan tubuh baik maka antibodi yang terbentuk dalam tubuh mampu bekerja dengan baik pula.


Konsumsi herbal dalam jumlah yang cukup, berpotensi meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus. “Tubuh yang sehat mampu menekan pertumbuhan virus, serta mengoptimalkan kerja setiap organ tubuh,” ujarnya.
Menurut Valentina, satu macam herbal bisa menumpas berbagai penyakit. Apalagi jika dikombinasikan. Semisal racikan daun sirsak, daun sukun, cakar ayam, sambiloto, temu putih, mengkudu, dan ciplukan.
Konsultan obat alami itu menambahkan, ramuan beberapa herbal sangat baik jika dikonsumsi sesuai takaran yang ditentukan. Menurutnya, tidak ada satu jenis obat yang ampuh menyembuhkan suatu penyakit. Semua pengobatan pasti berpadu dengan jenis obat lain, termasuk herbal.


Selama pasien mengonsumsi herbal tersebut pasien pantang makan daging-dagingan seperti ayam dan sapi, jauhi MSG, dan perbanyak makan sayur dan buah. Cara mengolah makanan pun harus diperhatikan. Sayuran lebih bagus jika direbus atau ditumis. “Kalaupun pasien tidak bisa lepas dari daging-dagingan, paling tidak porsinya harus dikurangi. Alangkah lebih baik kalau komposisinya 20 persen terdiri dari karbohidrat dan daging, sedangkan 80 persennya diisi dengan buah dan sayur,” jelasnya lagi.
Powered by Blogger.