Spesifikasi sepeda ontel

 
 
 
 
Sepeda Ontel merupakan kata lain dari sepeda kuno atau orang Jawa kebanyakan menyebutnya dengan sepeda Untho atau sepeda kebo karena bentuknya yang tinggi besar. Walaupun kuno, peminat sepeda ontel ini tidak hanya datang dari kalangan orang tua saja. Namun orang muda pun tidak sedikit yang menyukai sepeda ontel ini. Komunitas Ontel bisa dipastikan ada di setiap wilayah di Pulau Jawa ini. Bahkan saat ini, komunitas ontel juga bisa kita temukan di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dll.
 
Sepeda ontel ini sebenarnya merupakan sepeda buatan Belanda. Ada 2 produsen sepeda ontel asal Belanda yang terkenal hingga saat ini, yaitu: Rijiwiel dan Oudefiets. Sedangkan merk sepeda ontel yang paling terkenal adalah Fongers. Sepeda ontel ini merupakan satu - satunya moda transportasi rakyat yang populer saat penjajahan belanda dimana saat itu sepeda ontel banyak digunakan oleh para mandor, pegawai pemerintahan, dll. 
 
Kepopuleran sepeda ontel ini sempat pudar pada sekitar tahun 70-an karena sepeda jenis Jengki mulai masuk ke pasaran. Ukuran sepeda jengki yang lebih kecil serta berat sepeda yang lebih ringan membuat sepeda jengki mudah diterima oleh masyarakat. Sehingga sejak tahun 1970-an ini sepeda ontel banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di pedesaan. Sedangkan seiring dengan perkembangan jaman, sepeda jengki pada akhirnya keberadaannya juga digeser oleh hadirnya jenis sepeda gunung atau yang lebih terkenal dengan nama sepeda MTB.
 
Di tahun 2000-an kepopuleran sepeda ontel kembali naik. Sepeda ontel banyak dicari orang. Semakin kuno, semakin antik, maka akan semakin mahal pula harganya. Banyak kolektor sepeda ontel yang berburu sepeda ontel seri tertentu hingga ke pelosok desa. Sejak saat itu, jumlah pecinta sepeda ontel berkembang dengan cepat dan keberadaan komunitas pecinta sepeda ontel juga tumbuh bak jamur di musim hujan.
 
Kota Jogja termasuk salah satu kota yang memiliki komunitas pecinta sepeda ontel dengan jumlah anggota yang sangat banyak. Bila kita beruntung, kita bisa menyaksikan para anggota komunitas ini berkumpul di seputaran Malioboro dengan kostum yang unik serta 'memamerkan' koleksi sepeda mereka di sepanjang jalan dan berhasil menarik perhatian masyarakat.  
Powered by Blogger.