Lunar Eclipse, Saat Bayang Bumi Menutupi Bulan
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya dari bulan merupakan pantulan cahaya matahari. Bentuk bulan yang berbeda-beda saat dilihat pengamat dari Bumi sangat dipengaruhi oleh posisi bulan terhadap matahari dan Bumi. Bentuk bulan yang berbeda-beda, seperti sabit, bulan separo/kuartir, purnama dan bulan mati disebut fase bulan.
Gerhana bulan hanya bisa terjadi pada saat bulan memasuki fase oposisi. Yaitu, fase dimana bulan saling berhadapan dengan matahari dalam satu garis lurus. Pada fase oposisi inilah seluruh permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari dapat terlihat dari bumi, yang kemudian kita kenal dengan fase bulan purnama (full moon).
Gerhana bulan total tidak dapat terjadi setiap saat purnama. Gerhana bulan total terjadi hanya pada saat seluruh bagian bulan memasuki bayang-bayang Bumi (umbra), dan kedudukan bulan berada tepat di simpul. Simpul adalah titik potong bidang orbit bulan dengan bidang orbit bumi (ekliptika). Jika bagian bulan yang masuk ke umbra Bumi hanya sebagian, disebut gerhana parsial. Apabila bulan terlihat suram saat purnama meski tidak tertutupi awan, artinya bulan berada pada daerah penumbra Bumi dan disebut sebagai gerhana penumbra.
Mengapa tidak setiap purnama terjadi gerhana bulan? Ini dikarenakan kadang posisi bulan sangat jauh dari simpul sehingga bulan terbebas dari bayang-bayang Bumi.
Gerhana Bulan 16 Juni 2011
Tidak semua wilayah di dunia dapat menikmati gerhana bulan total. Seperti Amerika Utara yang tidak dapat menikmati gerhana bulan total sama sekali. Sebagian wilayah tidak dapat menikmati seluruh fase gerhana, seperti wilayah Eropa yang tidak dapat mengamati fase awal gerhana. Sebaliknya, wilayah timur Australia dan Selandia Baru justru tak dapat menikmati gerhana hingga fase akhir karena bulan sudah terbenam.
Untuk Indonesia sendiri, beruntunglah yang berada di Indonesia bagian barat karena dapat menikmati seluruh fase bulan secara lengkap. Sedangkan untuk Indonesia tengah dan timur, fase terakhir tidak dapat dinikmati meskipun masih bisa menikmati fase puncaknya. Berikut waktu terjadinya fase gerhana untuk wilayah Indonesia yang diambil dari situs langit selatan.
Waktu Indonesia bagian Barat
Gerhana Penumbral dimulai : 00:24:34 wib
Gerhana Sebagian dimulai : 01:22:56 wib
Gerhana Total dimulai : 02:22:30 wib
Puncak Gerhana : 03:12:37 wib
Gerhana Total berakhir : 04:02:42 wib
Gerhana Sebagian berakhir : 05:02:15 wib
Gerhana Penumbral berakhir: 06:00:45 wib Waktu Indonesia bagian tengah
Gerhana Penumbral dimulai : 01:24:34 wita
Gerhana Sebagian dimulai : 02:22:56 wita
Gerhana Total dimulai : 03:22:30 wita
Puncak Gerhana : 04:12:37 wita
Gerhana Total berakhir : 05:02:42 wita
Gerhana Sebagian berakhir : 06:02:15 wita
Gerhana Penumbral berakhir: 07:00:45 wita
Waktu Indonesia bagian timur
Gerhana Penumbral dimulai : 02:24:34 wit
Gerhana Sebagian dimulai : 03:22:56 wit
Gerhana Total dimulai : 04:22:30 wit
Puncak Gerhana : 05:12:37 wit
Gerhana Total berakhir : 06:02:42 wit
Gerhana Sebagian berakhir : 07:02:15 wit
Gerhana Penumbral berakhir: 08:00:45 wit
♥♥
Keindahan langit adalah misteri yang mengagumkan…….
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK