Unik ,Wind Rider: Keliling Dunia dengan Motor untuk Perdamaian Dunia

12984453951614350093
Cover buku
Menyerempet bahaya demi perdamaian dunia, itulah yang dilakukan Jeffrey Polnaja atau akrab disapa Kang JJ. Selama 2 tahun 7 bulan, ia menjelajahi setengah bumi dengan motor BMWnya, menerjang bahaya yang mengintai, menari bersama badai pasir, dan bermain petak umpet dengan beruang bertubuh besar yang menjadikannya target sasaran.


Bahkan sebelum perjalanan panjang dan melelahkan itu dimulai, Kang JJ sempat mengalami kecelakaan parah di Jawa Barat, tubuhnya terlindas ban mobil yang membuat kedua bahunya tertekuk ke dalam. Dokter bahkan sudah memvonisnya akan cacat, namun semangat hidup mengalahkan semua itu. Menentang nasihat dokter untuk tidak dulu menggerakkan tubunya, Kang JJ nekad berlatih menggerakkan kedua tangannya, meski meringis, ia langsung berlatih berjalan di rumah sakit, yang membuat teman-temannya sesama biker panik dan tak punya kekuatan untuk menahan, kecuali mendukungnya.


Dan kemudian ia sembuh… kembali merencanakan perjalanan yang dinilai sebagian orang itu “gila”.
“Kamu tidak akan sanggup, saya yakin baru beberapa negara saja kamu sudah menyerah dan pulang ke Indonesia,” begitulah ejekan biker-biker Eropa dan Amerika yang meremehkannya. Namun bukan Kang JJ namanya kalau menyerah pada keadaan, tak ada seorang pun yang mampu mencuri impiannya, bahkan kutukan negara ke-9 pun ditaklukannya. Rata-rata biker yang keliling dunia menyerah di negara kesembilan, Kang JJ pun mengalami nasib naas di negara kesembilan, India, motornya yang dijuluki ADVENTURE luka parah, lengan ayunnya patah akibat meloncati lubang demi menghindari mulut jurang.


Negara ke-10 tak jua mudah. Di Pakistan motornya ditabrak hingga rusak parah, GPS tak berfungsi, stang bengkok, dan ia merana di tengah gurun pasir dalam kondisi lemah, kelaparan, kehausan, dan sekumpulan burung pemakan bangkai beterbangan di atasnya, siap mencabik-cabik tubuhnya kala ia jatuh pingsan.
Negara ke-11, Afghanistan, tantangan lebih merajalela. Ia diberondong tembakan, beruntung ia berhasil lolos dan sembunyi di balik bebatuan padang pasir. Di negara konflik ini pula Kang JJ menyaksikan dengan mata kepala sendiri seseorang ditembaki sampai badannya hancur dan mati!
Lantas apa rasanya menginap di Kamp Kematian Auschwitz  di Polandia?

Kamp yang menyimpan aura negatif karena jutaan manusia dibantai di sini. Belum lagi ia pun pernah kerampokan hingga belasan ribu dollar Amerika tetapi itu semua tak mematahkan semangatnya.
Apa sebenarnya yang dicari Kang JJ? mengapa ia nekad melakukan perjalanan yang bisa membahayakan nyawanya itu? ternyata inilah bentuk kepedulian dan rasa nasionalismenya kepada Indonesia. Sebagai biker ia merasakan sekali hangatnya persaudaraan sesama biker. Di mana pun ia berada, orang akan mendekat karena merasa penasaran dengan motornya, di situlah ia bisa berkenalan dan menjelaskan soal Indonesia. Belum lagi stigma buruk yang mengecap Indonesia negara tak aman, terkorup, dan sebagainya, dengan perjalanan ini Kang JJ berkesempatan mengenalkan Indonesia yang indah dan cinta damai. Apalagi setiap ia mampir di suatu negara, ia pasti diliput media setempat.


Sungguh menarik pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman Kang JJ mengelilingi 72 negara. Sungguh beruntung saya bisa menjadi penulis pendamping beliau dan menarik aura positif darinya. Bahkan pernah kami meeting hingga larut malam di rumah sakit kala Kang JJ diopname untuk menyelesaikan buku ini. Ditemani pula oleh  istrinya yang ramah dan setia mendampingi. Semangat pantang menyerah dan tidak kalah oleh situasi adalah kekhasan Kang JJ yang asli Bandung ini.


Di usia SD ia bahkan sudah berjalan sendiri ke Jogyakarta karena penasaran dengan Jl. Malioboro. Ketika SMA ia sudah melakukan perjalanan naik motor ke daerah-daerah sampai ke Sulawesi.
Dan perjalanan perdamaian ini belumlah usai, dalam waktu dekat Kang JJ akan berangkat lagi melanjutkan perjalanan yang baru sampai Belgia. Dengan motor Adventurenya, ia akan menjelajahi sisa dunia. Maka mari kita nantikan petualangan selanjutnya, namun sebelumnya baca dulu buku pertama ini, persembahan kami untuk masyarakat Indonesia. Segera beredar di toko buku.
12984354931936532792

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.