cara mencuci tangan yang baik dan benar
Sahabat, mengingat pentingnya mencuci tangan sebagai salah satu upaya memutuskan rantai penularan penyakit, maka bidancare akan memberikan sedikit tambahan pengetahuan tentang topik mencuci tangan. Salah satu contoh sederhana yang membuat kita mulai berpikir tentang pentingnya mencuci tangan ; pernahkah kita memikirkan bagaimana peredaran uang dari tangan ke tangan, dari orang sehat maupun sakit lalu masuk ke bank dan beredar lagi di masyarakat begitu seterusnya. Untuk itulah bidancare berusaha menampilkan tentang cara mencuci tangan yang benar.
Apa sebenarnya pengertian mencuci tangan itu? Apakah cukup dengan air semangkuk yang biasa kita lakukan jika makan di rumah makan lesehan? Oh ternyata tidak cukup hanya begitu. Nah berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang dapat menyadarkan kita tentang manfaat dan tujuan mencuci tangan.
-Apa sih pengertian dan tujuan dari mencuci tangan itu?
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.
- Air yang bersih itu yang bagaimana ya?
Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna.
Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam maka dengan kriteria yang disebutkan yakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup.
- Mengapa mencuci tangan harus menggunakan sabun?
Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksi.
- Mengapa harus air yang mengalir ?
Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakan mangkuk tempat mencuci tangan di meja anda.
- Benarkah WHO sebagai Organisasi Kesehatan Dunia telah merekomendasikan tentang pentingnya mencuci tangan?
Ya benar sekali, WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan untuk mencuci tangan dengan 7 langkah. Dan dalam pelaksanaannya di bidang kesehatan ada yang mengembangkan menjadi 10 langkah namun intinya adalah pada tahapan proses yang di lakukan. Sedangkan bagi kalangan medis mencuci tangan harus lebih disiplin dan mengikuti standar yang berlaku di tiap – tiap rumah sakit sesuai kebijakan prosedur yang berlaku.Untuk melakukan tindakan medis operatif wajib mencuci tangan sampai ke siku.
Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan benar untuk mencuci tangan?
Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus mencuci tangan terlebih dahulu.
Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko infeksi nosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan. Selain itu juga merupakan salah satu upaya perlindungan diri bagi tenaga kesehatan.Minimal petugas kesehatan membersihkan tangannya dengan suatu larutan khusus untuk membersihkan kuman dan kotoran dari tangan. Meskipun tangan sudah di bersihkan dengan larutan khusus, tetap ada ketentuan untuk mencuci tangan sesuai standar yang berlaku.
Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar?
Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.
- Basuh tangan dengan air mengalir
- Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan
- Gosok punggung tangan dan sela – sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya.
- Gosok kedua telapak dan sela – sela jari tangan
- Jari – jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.
- Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
- Gosokkan dengan memutar ujung jari – jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya
- Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
- Bilas kedua tangan dengan air.
- Keringkan dengan lap tangan atau tissue
Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.
Catatan ; Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.
Selamat mempraktekkan. Terimakasih.
Bidancare. Romana Amd Keb, sumber Petunjuk 10 langkah mencuci tangan diadopsi dari Bakti Husada dan WHO, beberapa literatur penanganan infeksi Nosokomial .
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK