Ratusan TKI Telantar di Kolong Jembatan

Selain tinggal di kolong jembatan, menurut laporan wartawan Media Indonesia Adam Dwi Putra dari Jeddah, sebagian TKI sudah ditampung Konsulat Jenderal RI di Wisma Kasih Sayang di Jeddah.

Para TKI itu mengaku sudah beberapa kali meminta perlindungan dan bantuan ke konsulat RI, namun tidak mendapat tanggapan. Mereka kabur dari majikan karena mengalami berbagai masalah, seperti tidak menerima gaji, sering disiksa, hingga mengalami pelecehan seksual.

TKI yang telah ditampung di Wisma Kasih Sayang menyampaikan berbagai keluhan yang mereka alami kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar yang berkunjung ke penampungan TKI di Jeddah.

Saat menanggapi kondisi itu, Menakertrans Muhaimin Iskandar membantah bahwa Konsulat Jenderal RI menelantarkan 175 TKI di kolong Jembatan Kandara.

"Tidak benar, sudah saya cek ke Konsulat Jenderal RI. Konsulat jenderal di sana sangat terbuka dan mau memberi penerangan," ujar Muhaimin dari Arab Saudi, seperti dilaporkan Metro TV, kemarin.

Muhaimin membenarkan sebagian TKI tersebut sakit. Ia mengatakan pemerintah segera menangani mereka, termasuk yang sakit. Namun, Muhaimin tidak menjelaskan bagaimana proses dan biaya perawatan terhadap TKI yang sakit itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Michael Teene, mengatakan mayoritas TKI yang telantar itu bermasalah dengan keimigrasian.

Telantarnya TKI di kolong Jembatan Kandara bukanlah pertama kali. Pada 2009 kejadian serupa juga menimpa ratusan TKI, bahkan ada yang sampai meninggal dunia
sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2010/12/08/186668/265/114/Ratusan-TKI-Telantar-di-Kolong-Jembatan