Mengenal Selaput Dara Wanita (Hymen)

 Selaput dara (hymen) sebenarnya hanyalah selembar kulit tipis yang menutupi sebagian lubang vagina. Biasanya lapisan ini melekat sepanjang ujung belakang dan sisi atas, selaput ini jarang sekali melekat dibagian depan, dan selaput ini tidak melebar seperti pita yang berada ditengah-tengah. Lapisan selaput ini mempunyai posisi tepat pada lubang, persis didalam labia minora dalam (bibir vagina sebelah dalam).
Untuk bentuknya sendiri selaput dara ini bisa berupa satu potongan utuh atau agak berjaring, ada yang mulus licin dan ada pula yang bergelambir. Semua penelitian ini hanya berdasarkan pada pengetahuan anatomis secara umum, dan bukanlah melalui survei atau mengobservasi secara langsung selaput dara setiap perempuan.
Dalam budaya barat sendiri, selaput ini biasa disimbolkan dengan buah cherry merah, yang berarti juga melambangkan keperawanan. Perempuan yang masih memiliki selaput dara biasanya dianggap masih perawan oleh kebanyakan orang, hal ini berarti pula belum pernah dimasuki oleh alat vital laki-laki.
Sebetulnya selaput dara bisa juga robek tanpa harus dimasuki oleh alat vital laki-laki, misalnya seperti aktifitas olahraga, bersepeda, masturbasi, maupun aktifitas yang lain. Seandainya aktifitas-aktifitas tadi tidak merusak selaput dara secara langsung, namun bisa juga membuat selaput dara mengalami peregangan karena adanya faktor tekanan dari luar, sehingga membuat selaput ini lebih fleksibel tidak mudah sobek atau terkoyak walaupun dimasuki alat vital laki-laki. 
Menurut sebuah situs web yang mengutip laporan penelitian dari Kinsey Institute, selaput dara ini sebetulnya perlahan-lahan akan masuk kembali kedalam tubuh dan lenyap pada saat usia wanita sudah dewasa, hal ini bisa disimpulkan jika pada saat malam pertama bersenggama, ternyata pihak wanita tidak mengeluarkan darah, kita jangan lekas menuduhnya bahwa sudah tidak perawan lagi, mungkin selaput dara ini memang sudah menghilang karena adanya aktifitas olahraga, seperti sering naik sepeda, senam, dll ataupun juga karena faktor usia yang sudah dewasa, sehingga selaput ini menghilang dan lenyap dengan sendirinya dari lubang vagina.

Semoga bermanfaat.sumber

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.