Seorang Ibu Susui Anak Sapi Dengan Payudaranya Sendiri
New Delhi - Para orangtua selalu menasihati buah hati tentang pentingnya minum susu. Termasuk minum susu sapi, yang bisa membantu mereka tumbuh besar dan kuat. Namun, bagaimana bila hal ini dibalik? Apakah memberi anak sapi dengan air susu ibu (ASI) akan membantu si anak sapi menjadi besar dan kuat? Kebiasaan unik inilah yang dilakukan seorang perempuan asal India, Chouthi Bai. Warga desa Kilchu, Rajasthan itu rela menyusui anak sapi dengan ASI-nya.
Seperti dikutip The Sun, Kamis (2/9), Bai mulai menyusui anak sapi, saat induknya mati tiga hari setelah ia dilahirkan. Semenjak itulah Bai menganggap anak sapi itu seperti anaknya sendiri. Ia menyusui sapi dengan payudaranya dan menggendong layaknya bayi. “Ia masih sangat muda ketika induknya mati. Bagi saya, tidak ada perbedaan antara anak sapi dan bayi,” ujar Bai.
Saat ini usia anak sapi itu mencapai 46 hari. Dalam sehari, Bai menyusuinya tiga hingga empat kali. Kadang juga ia memberikan jarinya untuk dimasukkan ke mulut anak sapi itu. Tak jarang Bai juga memberinya chapattis (roti) dan air untuk minum. Sehingga pada akhirnya, menurut Bai, anak sapi ini akan makan rumput. “Tuhan akan bangga jika saya membesarkannya,” imbuhnya.
Anak sapi itu kini selalu mengikuti kemanapun Bai pergi. “Ini pertama kali terjadi di desa kami. Setiap kali dia pergi ke ladang, anak sapi itu juga dituntunnya. Sama halnya dengan memberinya susu dan makanan bergizi bagi anak sapi itu,” ujar Ramlal, seorang warga desa.
Menurut Ramlal, anak sapi itu seolah-olah menganggap Couhti sebagai induknya, sehingga selalu ikut kemana pun dia pergi. Anak-anak Bai juga mengaku bangga dengan tindakan yang dilakukan ibunya. Maklum saja, di India, sapi dianggap sebagai binatang suci. Terutama menilik sejarahnya dalam agama Hindu.
Hingga saat ini sapi menjadi binatang paling dilindungi di sana. Banyak penduduk pedalaman di India yang memiliki seekor sapi sebagai bagian dari keluarga mereka. Sehingga kegiatan menyusui anak sapi yang dilakukan Bai bisa dimaklumi.
Sapi juga dianggap sebagai binatang bermanfaat yang memberikan nutrisi untuk anak-anak dan keluarga. Terutama dari produk-produk yang dihasilkannya. Tak hanya terbatas susu dan keju, namun urine dan kotorannya pun dimanfaatkan warga India.
Sekali dalam setahun ada perayaan “Hari Libur Sapi”. Perayaan ini memberikan penghargaan pada sapi, dimana warga memandikan sapi dan dirias hingga cantik, sebelum akhirnya meminta doa agar kehidupan warga desa di sana diberkahi. n sun/hul/tis Surya.co.id
Seperti dikutip The Sun, Kamis (2/9), Bai mulai menyusui anak sapi, saat induknya mati tiga hari setelah ia dilahirkan. Semenjak itulah Bai menganggap anak sapi itu seperti anaknya sendiri. Ia menyusui sapi dengan payudaranya dan menggendong layaknya bayi. “Ia masih sangat muda ketika induknya mati. Bagi saya, tidak ada perbedaan antara anak sapi dan bayi,” ujar Bai.
Saat ini usia anak sapi itu mencapai 46 hari. Dalam sehari, Bai menyusuinya tiga hingga empat kali. Kadang juga ia memberikan jarinya untuk dimasukkan ke mulut anak sapi itu. Tak jarang Bai juga memberinya chapattis (roti) dan air untuk minum. Sehingga pada akhirnya, menurut Bai, anak sapi ini akan makan rumput. “Tuhan akan bangga jika saya membesarkannya,” imbuhnya.
Anak sapi itu kini selalu mengikuti kemanapun Bai pergi. “Ini pertama kali terjadi di desa kami. Setiap kali dia pergi ke ladang, anak sapi itu juga dituntunnya. Sama halnya dengan memberinya susu dan makanan bergizi bagi anak sapi itu,” ujar Ramlal, seorang warga desa.
Menurut Ramlal, anak sapi itu seolah-olah menganggap Couhti sebagai induknya, sehingga selalu ikut kemana pun dia pergi. Anak-anak Bai juga mengaku bangga dengan tindakan yang dilakukan ibunya. Maklum saja, di India, sapi dianggap sebagai binatang suci. Terutama menilik sejarahnya dalam agama Hindu.
Hingga saat ini sapi menjadi binatang paling dilindungi di sana. Banyak penduduk pedalaman di India yang memiliki seekor sapi sebagai bagian dari keluarga mereka. Sehingga kegiatan menyusui anak sapi yang dilakukan Bai bisa dimaklumi.
Sapi juga dianggap sebagai binatang bermanfaat yang memberikan nutrisi untuk anak-anak dan keluarga. Terutama dari produk-produk yang dihasilkannya. Tak hanya terbatas susu dan keju, namun urine dan kotorannya pun dimanfaatkan warga India.
Sekali dalam setahun ada perayaan “Hari Libur Sapi”. Perayaan ini memberikan penghargaan pada sapi, dimana warga memandikan sapi dan dirias hingga cantik, sebelum akhirnya meminta doa agar kehidupan warga desa di sana diberkahi. n sun/hul/tis Surya.co.id
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK