Bobotoh Korban Kecelakaan Diberi Santunan

PT Persib Bandung Bermartabat memberi santunan bagi bobotoh korban kecelakaan terjatuh dari KA Serayu ketika akan menonton pertandingan Persib melawan Persipura, Minggu (1/5/2010) lalu. Sedangkan jumlah korban meninggal akhirnya menjadi tiga bobotoh.

Secara khusus PT Persib Bandung Bermartabat dipimpin langsung Dirutnya, H Umuh Muhtar menjenguk dua orang bobotoh yang terluka dan dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.

"Saya sangat prihatin. Untuk selanjutnya diharapkan bobotoh lebih berhati-hati. Jangan memaksakan diri bila tidak nyaman di perjalanan. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini. Mohon maaf atas keterlambatan penanganan dari manajemen," kata Umuh.

Pihaknya akan memberikan santunan sebesar Rp2,5 juta untuk masing-masing keluarga korban meninggal. Untuk korban luka-luka, manajemen Persib sepenuhnya akan membayar biaya perawatan di rumah sakit. 

"Selama dirawat di RSHS, biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh manajemen. Mungkin yang dirawat di Santosa (Santosa Bandung International Hospital) akan dibantu juga," kata Manajer tim Persib Bandung ini.

Di RSHS, Umuh menengok dua orang bobotoh, yakni Dani Andrian (16) dan Gito Rianto (20). Dani termasuk pendukung Persib asal Kabupaten Purwakarta yang jatuh dari atas gerbong kereta api (KA) Serayu jurusan Karawang-Bandung.

Sedangkan Gito merupakan bobotoh asal Subang yang mengalami kecelakaan motor di daerah Banjaran, saat hendak pulang ke rumah kakaknya di daerah Banjaran setelah menyaksikan pertandingan Persib di Stadion Siliwangi. 

Hingga saat ini, korban meninggal akibat terjatuh dari KA Serayu menjadi tiga orang, setelah sebelumnya Naum asal Karawang dan Martha asal Cikampek meninggal di tempat kejadian, Minggu (2/5).

Sedangkan Mika meninggal Senin (3/5) malam, pada pukul 23.00 WIB, di RS Thamrin Purwakarta setelah sebelumnya dirawat di RS Santosa, Bandung. (ANT)

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.