Persamaan dan Perbedaan GSM dan CDMA
Teknologi seluler saat ini terdiri dari
GSM dan CDMA. Mereka menggunakan basis yang berbeda dan tidak saling
mendukung. Berikut adalah beberapa hal yang patut Anda ketahui untuk
menentukan pilihan teknologi yang sesuai pilihan.
CDMA (Code Division Multiple Access) dan GSM (Global System for Mobiles) memiliki beberapa karakteristik yang menentukan performa dan kemampuan masing-masing sistem.
Beberapa operator CDMA teratas indonesia adalah Flexy, Smartfren, Esia/AHA, StarOne, dan Ceria. Sedangkan Simpati/As/Kartu Halo, IM3/Mentari, XL, Axis, 3 adalah beberapa operator GSM.
GSM berawal pada 1987, Penerapan teknologi GSM dimandatkan oleh negara-negara eropa dan didukung oleh konsorsium industri. Sedangkan CDMA, mayoritas ditemukan dan dimiliki oleh Qualcomm. Hal ini berakibat penerapan teknologi GSM dapat lebih murah dibandingkan CDMA karena minimnya biaya paten pada GSM.
Teknologi 3G CDMA, EVDO (Evolution Data Optimized), tidak mendukung pengiriman data dan suara pada saat bersamaan. Sedangkan teknologi 3G GSM memperbolehkan pengiriman secara simultan. hal ini berakibat pada video call yang lebih baik pada GSM dibandingkan CDMA. Pada CDMA, ketika melakukan video call, suara dikonversi menjadi data kemudian dikirim bersamaan dengan video. Sedangkan pada GSM suara tetap dikirimkan dalam bentuk aslinya. Hal ini berakibat pada suara yang lebih jernih pada GSM karena tanpa melalui fase konversi.
GSM menguasai pasar ponsel di Asia dan Eropa, sedangkan CDMA digunakan oleh mayoritas di pasar Amerika Serikat. Hal ini dapat dipahami karena Amerika merupakan tempat kelahiran dari teknologi CDMA. Begitu pula dengan Eropa yang merupakan tempat kelahiran GSM.
CDMA (Code Division Multiple Access) dan GSM (Global System for Mobiles) memiliki beberapa karakteristik yang menentukan performa dan kemampuan masing-masing sistem.
Beberapa operator CDMA teratas indonesia adalah Flexy, Smartfren, Esia/AHA, StarOne, dan Ceria. Sedangkan Simpati/As/Kartu Halo, IM3/Mentari, XL, Axis, 3 adalah beberapa operator GSM.
GSM berawal pada 1987, Penerapan teknologi GSM dimandatkan oleh negara-negara eropa dan didukung oleh konsorsium industri. Sedangkan CDMA, mayoritas ditemukan dan dimiliki oleh Qualcomm. Hal ini berakibat penerapan teknologi GSM dapat lebih murah dibandingkan CDMA karena minimnya biaya paten pada GSM.
Teknologi 3G CDMA, EVDO (Evolution Data Optimized), tidak mendukung pengiriman data dan suara pada saat bersamaan. Sedangkan teknologi 3G GSM memperbolehkan pengiriman secara simultan. hal ini berakibat pada video call yang lebih baik pada GSM dibandingkan CDMA. Pada CDMA, ketika melakukan video call, suara dikonversi menjadi data kemudian dikirim bersamaan dengan video. Sedangkan pada GSM suara tetap dikirimkan dalam bentuk aslinya. Hal ini berakibat pada suara yang lebih jernih pada GSM karena tanpa melalui fase konversi.
GSM menguasai pasar ponsel di Asia dan Eropa, sedangkan CDMA digunakan oleh mayoritas di pasar Amerika Serikat. Hal ini dapat dipahami karena Amerika merupakan tempat kelahiran dari teknologi CDMA. Begitu pula dengan Eropa yang merupakan tempat kelahiran GSM.