Cara melihat karakter bercinta wanita dari bentuk bibir
Segala informasi dan temuan baru mengenai seks memang selalu menarik untuk disimak. Sebab, tentu saja, selain makan dan tidur, seks merupakan kebutuhan utama manusia untuk mendapatkan keseimbangan hidup.
Beberapa waktu lalu, situs Men’s Health merilis dua hasil studi teranyar yang menggelitik mengenai seks. Penasaran? Berikut uraiannya.
Bibir tentukan kemampuan orgasmeMenurut studi Journal of Sexual Medicine pada tahun 2011 terhadap 258 wanita yang dilakukan secara online, bentuk bibir bisa menunjukkan kemampuan seorang wanita dalam mengalami orgasme vaginal.
Orgasme vaginal didapat melalui rangsangan pada vagina. Beberapa kalangan menyebutnya dengan istilah orgasme G-spot.
Para responden ditanya mengenai bentuk bibir mereka dan kemampuan memperoleh orgasme kala bercinta. Ternyata, wanita dengan bentuk bibir atas berisi lebih mudah mendapatkan orgasme vaginal ketimbang wanita berbibir atas tipis.
"Kenyataan ini berdasarkan penelitian pada janin perempuan. Jadi, bentuk bibir janin mempengaruhi bentuk sirkuit saraf pada vagina. Begitulah bagaimana bentuk bibir pengaruhi wanita dalam merasakan klimaks saat berhubungan seks," ujar Rui Miguel Costa, MA, salah satu rekan penulis studi dari University of the West of Scotland.
Gaya berjalan wanita pengaruhi kemampuan orgasmeMenurut Journal of Sexual Medicine, wanita yang berjalan dengan langkah energik dan cepat lebih mungkin mendapatkan sensasi orgasme vaginal saat bercinta dengan suami mereka.
Para peneliti meminta para responden wanita untuk mengisi kuesioner mengenai perilaku dan aktivitas seksual mereka. Kemudian, mereka dibagi dalam dua kelompok.
Kelompok pertama adalah mereka yang mengaku mudah merasakan orgasme. Kelompok kedua adalah mereka yang mengaku sulit mengalami orgasme. Selanjutnya, kedua kelompok ini diminta berjalan sepanjang 100 meter dan harus memikirkan hal-hal menyenangkan bersama pasangan. Lalu, para peneliti memerhatikan cara berjalan tiap-tiap wanita.
Hasilnya, peneliti menyimpulkan, kelompok pertama berjalan penuh energi, langkah mereka lebih cepat, dan antusias. Bagaimana mungkin pinggul dan kaki wanita menentukan kemampuan merasakan orgasme?
Menurut hipotesis peneliti, wanita yang berjalan lebih cepat melatih otot pelvis untuk aktif secara natural, dan ini berpengaruh pada mereka saat sedang menikmati hubungan seksual.