Sering melamun penyebab insomnia primer

melamun jadi orang kaya, berkhayal, melamun sebabkan insomnia primer, bahaya melamun, bahaya insomnia, penelitian tentang insomnia, melamun jorok
Melamun adalah suatu kondisi seseorang yang dilakukan dalam keadaan terjaga dimana pandangannya tergantikan dengan khayalan visual berbagai keadaan. Biasanya hal-hal yang ada dalam lamunan bersifat menyenangkan atau ambisi untuk meraih sesuatu yang lebih besar.
Setiap orang pasti pernah melamun bahkan sebagiannya menjadikan aktivitas melamun sebagai ‘kerjaan’ yang lebih menyenangkan daripada kenyataan. Jika Anda termasuk salah satu orang yang gemar melamun mulai sekarang hendaknya tinggalkan. Lebih baik lakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat saat ada waktu luang.
Pasalnya sebuah studi terbaru mengungkap bahwa terlalu sering melamun sebabkan insomnia primer lebih besar. Sebab melamun terjadi disebabkan oleh otak yang tidak bisa beristirahat untuk siaga sejenak sehingga akan terus menerus bekerja.

Apa Itu Insomnia?

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur, gangguan medis dan psikiatris yang ditandai kesulitan tidur atau tetap bisa tertidur meskipun peluangnya kecil. Orang yang mengalami insomnia akan diikuti gangguan fungsional saat terjaga.
Insomnia juga berarti kesulitan memulai atau mempertahankan tidur atau tidur nonrestorative terkait dengan gangguan fungsi di siang hari atau tekanan ditandai berlangsung selama lebih dari 1 bulan. Insomnia sangat mengganggu aktivitas sebab otak siaga tidak hanya siang hari tapi juga sampai malam sehingga pikiran-pikiran yang muncul dikepala tidak bisa dihentikan.

Melamun Sebabkan Insomnia

Tim peneliti dari University of California membandingkan scan otak dari 25 orang dengan insomnia primer dan 25 orang tanpa gangguan tidur. Hasilnya ditemukan bahwa keduanya sama-sama kompeten yang melibatkan memori. Namun, orang dengan insomnia primer tidak bisa mengendalikan dengan pikirannya, serupa dengan melamun.
Scan yang dilakukan pada orang dengan insomnia primer mengungkapkan bahwa mereka tidak bisa menutup bagian di otak yang terkait dengan fungsi berpikir dan berkhayal. Akibatnya mereka akan kesulitan fokus. Tentu saja hal itu membuat penderitanya susah berkerja di siang hari dan malamnya kesulitan tidur.
Orang-orang yang tidur dengan baik mampu mengaktifkan dan menonaktifkan daerah otak yang digunakan untuk melaksanakan fungsi berpikir dan berkhayal. Sehingga mereka mampu fokus lebih baik untuk menyelesaikan tugas-tugas yang rumit.
Seorang peneliti, Dr. Sean Drummond mengatakan bahwa insomnia tidak hanya mengalami kesulitan tidur di malam hari tetapi juga membuat otak mereka tidak berfungsi secara efisien siang harinya. Tidak heran bahwa seorang yang mengalami insomnia membutuhkan kerja keras untuk menyelesaikan aktivitas dan pekerjaan mereka dibanding dengan orang dengan kualitas tidurnya baik.
Powered by Blogger.