Bahaya Alat Masak Teflon Jika Mengeluakan Asap.Hati-hatilah

Saat ini hampir di setiap dapur terdapat peralatan masak yang terbuat dari teflon. Teflon adalah nama merk dari sebuah compound polimer yang ditemukan oleh Roy J. Plunkett. Teflon digunakan sebagai pelapis anti-lengket untuk panci dan peralatan masak lainnya. Sifatnya sangat tidak-reaktif selama tidak mencapai titik lelehnya yang bervariasi tergantung dari polimer Teflon tertentu.

Pengguna peralatan masak yang terbuat dari teflon memang lebih nyaman karena makanan yang dimasak tidak lengket, namun para ibu harus berhati-hati. Teflon bisa menjadi pembunuh yang tak dikenali di dapur Anda
Peralatan masak yang terbuat dari teflon jika dipanaskan sampai suhu tinggi (saat memasak, misalnya) akan melepaskan asap yang berbahaya bagi kesehatan. 


Pernahkah anda memanaskan alat masak teflon anda tanpa ada makanan di dalamnya hingga keluar asap? Hati-hati, asap tersebut adalah gas berbahaya, jangan sampai terhirup. Tinggalkan kebiasaan tersebut, segera masukkan bahan makanan yang hendak anda masak, jangan menunggu sampai teflon anda mengeluarkan asap.

Mengapa peralatan masak berbahan teflon begitu berbahaya? 
Walaupun para produsen peralatan masak berbahan teflon terus bersikeras berpromosi bahwa peralatan masak tersebut aman, namun bagaimanapun teflon terbuat dari bahan kimia. Walaupun dimaksudkan tidak untuk dikonsumsi, namun karena peralatan tersebut selalu bersentuhan dengan makanan maka kemungkinan adanya kontaminasi bahan kimia pada makanan yang dimasak juga mungkin terjadi. Setiap tahun, banyak penelitian yang mendukung bahaya kontaminan kimia yang dihasilkan dari peralatan masak ini.
 
Bahan kimia yang terdapat pada bahan teflon adalah asam perfluorooctanoic (PFOA). 
Zat kimia ini akan terurai dan keluar berbentuk asap jika Anda memanaskan peralatan masak teflon dengan suhu terlalu tinggi dan dalam keadaan kosong tanpa makanan di atasnya. Jika dipanaskan dengan suhu yang lebih tinggi lagi, panci Teflon akan melepaskan beberapa bahan kimia yang karsinogenik (zat pemicu kanker), dan polutan. Dan jika dipanaskan pada suhu 600 derajat celcius keatas, Teflon akan melepaskan PFIB-95, bahan kimia lain yang digunakan pada pembuatan teflon. Teflon itu sendiri awalnya adalah produk sampingan limbah produksi freon.


Ancaman bahaya kimia yang timbul dari peralatan masak berbahan teflon akan bertambah buruk jika pada peralatan tersebut terdapat goresan-goresan dan ada bagian teflon yang terkelupas. Jadi jika Anda memasak dengan panci antilengket yang sudah banyak goresannya atau ada bagian yang terkelupas, Anda tidak hanya menghirup asap tapi menelan bahan kimia dalam makanan Anda

 
Yang perlu diingat oleh para ibu adalah, hindari menggunakan perlatan masak berbahan Teflon pada suhu terlalu tinggi. Jangan biarkan peralatan teflon dipanaskan tanpa isi, segeralah masukkan minyak, air, atau bahan makanan yang akan dimasak kedalamnya agar permukaan teflon yang dipanaskan suhunya tidak terlalu tinggi dan mengeluarkan asap. Berhati-hatilah menggunakan peralatan teflon yang usianya sudah tua yang banyak terdapat goresan dan terkelupa karena dapat meluluhkan banyak bahan kimia  ke dalam makanan yang Anda masak. 

 
Atau jika anda ragu dengan peralatan masak teflon anda, beralihlah ke peralatan masak berbahan lain yang bebas dari bahan kimia yang berbahaya. Peralatan masak yang terbuat dari 
tanah liat, kaca, stainless steel dan tembaga dinilai lebih aman untuk digunakan dibanding teflon. [*]
Powered by Blogger.