8 Makanan sehat tapi tidak sehat,Trus aku kudu piye jal?

Wanita ambil makanan di kulkas.

Bagi Anda yang baru menjalani program diet, biasanya Anda mencoba-coba metode dan produk baru yang mengumbar janji-janji dapat menurunkan berat badan dengan mudah dan cepat.

Banyaknya pilihan makanan, membuat Anda bingung memilih makanan antara yang sehat dan tidak. Akibatnya, Anda mudah tergiur dengan tulisan-tulisan sehat yang tertera dalam kemasan produk-produk makanan.

Mungkin Anda pernah mencoba delapan jenis makanan ini, yang Anda anggap sehat tapi sebenarnya tidak sehat sama sekali. Tapi kenyataannya, makanan-makanan ini justru buruk untuk diet dan kesehatan Anda. Dan berikut 8 makanan yang wajib Anda coret dalam daftar makanan sehat Anda.

1. Minuman berenergi.

Ada ratusan pilihan minuman 'kesehatan' yang beredar di pasaran. Anda akan menemukan banyak minuman yang mengandung vitamin, probiotik, bahkan serat. Sebenarnya, setiap minuman yang mengandung berbagai bahan tidak akan menambah kalori, apalagi minuman tersebut mengandung pemanis buatan, yang justru akan membesarkan pinggang Anda. Jika Anda menginginkan minuman sehat, berpikirlah lebih sederhana dengan minum air putih, teh atau kopi, dijamin lebih murah dan sehat.

2. Smoothies buatan.

Jika Anda membeli jus yang Anda anggap sehat, sebenarnya jus ini memiliki kalori lebih dari cheese burger. Smoothies bisa memiliki 650-1000 kalori di dalamnya, karena mengandung buah dengan porsi ekstrem, sayuran, dan seringkali ditambahkan dengan gula dan sirup. 

3. Trail mix.

Mengambil beberapa trail mix dari dalam tas untuk camilan sungguh sangat nikmat. Apakah makanan ini rendah kalori? Tidak sama sekali. Meskipun trail mix sehat (jika dibuat dari kacang-kacangan, dark chocolate, dan beberapa buah aprikot kering), trail mix yang kita beli di toko, sarat dengan potongan berlapis permen, yoghurt dicampur kismis, wijen, keripik pisang dan lain-lain, jika Anda merauk camilan tersebut sebanyak dua kali dari dalam tas Anda, berarti Anda sama saja mengonsumsi 600 kalori penuh gula, lemak trans dan karbohidrat olahan.

4. Cokelat bar.

Biasanya orang sering terpikat dengan janji-janji cokelat bar yang memberikan serat tinggi dan protein. Tapi, selain menambahkan nutrisi, tidak ada manfaat yang lain. Ingin serat dan protein? Konsumsi beberapa potong keju dan apel sebagai gantinya. Ini merupakan pilihan yang lebih baik.

5. Muffin.

Berusaha untuk lebih sehat dengan memilih muffin daripada donat setiap pagi? Anda seharusnya pilih donat. Kebanyakan muffin yang dijual di pasaran, mengandung sekitar 800 kalori dari gula murni dan lemak, jauh di atas jumlah kalori dari donat dan kue tradisional. 

6. Yogurt beku.

Yogurt beku tampaknya jauh lebih baik daripada es krim. Dalam dunia lemak jenuh, dari segi kalori dan gula, yogurt beku lebih dekat dari yang Anda pikirkan. Jika Anda mengonsumsi yogurt beku dengan topping gula yang sarat lemak, itu sama saja dengan rekan-rekan es krim yang lainnya.

7. Cookies bebas lemak.

Cookies dan kue bebas lemak adalah tipuan. Orang-orang berpikir bahwa 'bebas lemak' berarti 'bebas kalori', sehingga mereka cenderung makan lebih banyak dari biasanya. Kemudian, gula menggantikan lemak dalam produk ini, yang berarti Anda masih mendapatkan banyak kalori.

8. Selai kacang.

Kacang tanah, kacang kenari dan kacang mete memang menakjubkan, begitu juga dengan lemak sehat mereka. Makanan ini telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu menurunkan berat badan, jadi mengapa Anda harus mengganti lemak baik dengan gula dan lemak jenuh? Jika Anda ingin makan selai kacang, pilihlah selai kacang yang hanya memiliki satu atau dua bahan saja, misalnya, kacang dan garam atau yang lainnya. Jika Anda memilih lebih dari itu, makanan sehat Anda baru saja berubah jadi tidak sehat.