Gejala yang Timbul Jika Seseorang Positif Mengidap HIV
Penularan virus HIV memang tak melalui sentuhan kulit, atau kontak sosial semata. Namun kekhawatiran masyarakat pada kemungkinan tertular virus mematikan itu masih sangat besar, hingga bila ada pengidap AIDS yang berada di tengah masyarakat, maka pengucilan sosial akan terjadi.
Hal tersebut cukup beralasan, sebab informasi yang didapat masyarakat mengenai penyakit yang ditularkan melalui virus HIV memang masih sangat sedikit, termasuk gejala-gejala yang tampak bila seseorang mengidap virus tersebut.
Untuk itu, tak ada salahnya Anda turut memperhatikan gejala apa saja yang terlihat dalam tubuh seseorang, untuk antisipasi dini penularan virus HIV. Siapa tahu Anda bisa sekaligus menolong si penderita, agar tak menularkannya lagi ke orang lain.
Dilansir dari laman Boldsky, ini gejala seseorang dengan positif HIV:
- Demam. Dalam masa inkubasi virus, maka penderita akan mengalami demam yang sering, dan dalam jangka waktu lama.
- Kelelahan dan batuk kering. Tubuh penderita akan mudah kelelahan, dan menderita batuk kering tanpa dahak. Mirip sekali dengan yang dialami oleh perokok.
- Kulit kering dan gatal. Jika diperhatikan, kulit penderita akan terlihat kering, gatal, kemerahan, serta mudah mengelupas.
- Mual terus-menerus. Virus yang menyerang menyebabkan mereka mengalami mual yang berlangsung terus.
- Sakit kepala. ODHA akan sering mengalami sakit kepala, terutama di malam hari.
- Tak nafsu makan. Infeksi virus tersebut menyebabkan nafsu makan orang itu hilang. Jika berlangsung lebih dari 1 buan, segeralah periksakan diri ke dokter.
- Penurunan berat badan yang signifikan. Efek dari kehilangan nafsu makan tentu adalah turunnya berat badan. Bila drastis sekali, maka bisa jadi itu tanda dari HIV positif.
- Ruam kulit. Ruam kulit atau kulit kemerahan yang perih bila berlangsung terus menerus ada kemungkinan merupakan gejala dari HIV positif.
- Kelenjar getah bening bengkak. Bengkaknya kelenjar getah bening, bisa mengindikasikan virus sedang menyerang.
Bila gejala-gejala tersebut tampak dalam diri seseorang, tolonglah dengan membawanya ke dokter atau rumah sakit terdekat. Itu untuk mencegah penularan yang bisa dilakukan oleh orang tersebut pada manusia lain.