Informasi lebih dekat tentang kanker otak
Kanker otak adalah kondisi dimana sel-sel tumbuh secara tidak normal pada daerah otak. Tumbuhnya sel yang tidak normal pada bagian tubuh tertentu identik dengan tumor. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang menonjol antara tumor dan kanker, yang membedakan hanyalah tingkat agresifitasnya. Jika sel tersebut bersifat pasif dalam artian tidak menjalar dan menginfeksi bagian lain maka para medis menamakannya dengan tumor, sedangkan kenker merupakan sel tidak normal yang berkembang serta menginfeksi dan mempengaruhi bagian tubuh lainnya.
Ini jelas sangat berbahaya mengingat begitu pentingnya organ otak bagi manusia. Dari organ ini semua bagian tubuh manusia dikendalikan, oleh sebab itu gangguan sekecil apapun pada otak akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani dengan benar.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa saja penyebab, gejala, tehnik pengobatan serta langkah pencegahan yang perlu dilakukan untuk menurunkan resiko kanker otak, kami persilahkan anda untuk membacanya sampai selesai.
Penyebab kanker otak
Seperti dikutip dari janggleng bahwa para medis masih berbeda pendapat tentang beberapa hal yang ditengarai menjadi penyebab utama penyakit berbahaya ini, perbedaan tersebut mengenai apa saja yang dapat meningkatkan resiko terhadap kenaker otak. Namun sebagian besar ada beberapa hal yang disepakati oleh ahli kedokteran terkait beberapa hal yang di yakini sebagai penyebab utama kanker otak, berikut beberapa di antaranya :
- Terkena paparan radiasi, ini lebih sering terjadi di tempat kerja
- Penggunaan ponsel
Meskipun penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang baik tidak akan meningkatkan resiko seseorang terhadap kanker, namun ada sebagian pakar yang berbeda pendapat tentang hal ini. - Infeksi kanker lain
Seperti yang kami jelaskan di atas bahwa sel kanker bersifat agresif, mampu menjalar dan menginfeksi bagian tubuh lainnya. Kanker tenggorokan dapat menjalar ke bagian otak jika tidak segera diobati dengan benar. - Faktor umur
Pasien kanker otak lebih didominasi oleh orang dengan usia antara 40 sampai 70 tahun. - Faktor gender
Wanita lebih rentan terhadap penyakit ini. - Kebiasaan merokok
Untuk point yang satu ini para ahli masih berbeda pendapat. Namun mengingat begitu bahayanya kebiasaan buruk ini bagi kesehatanmaka sangat dimungkinkan kebiasaan ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker jenis ini. Perlu diketahui bahwa kebiasaan merokok secara pasti dapat menyebabkan kanker jenis lain, namun untuk kanker otak para pakar masih berselisih pendapat.
Gejala kanker otak
Meskipun kanker otak biasanya baru menunjukkan gejala setelah sel tersebut membesar, namun tidak jarang pasien menemukan beberapa gejala di bawah ini:
- Sakit kepala berkepanjangan
Gejala ini akan lebih buruk pada saat pasien bangun tidur - Kejang-kejang
Biasanya ditemukan pada pasien dewasa - Fungsi pendengaran berkurang
- Kualitas indra penciuman dan indra perasa menurun
- Mati rasa
- Menurunnya kekuatan daya ingat
- Kelainan pada mata
- Kehilangan keseimbangan
- Kesulitan berbicara
- Terjadi pembengkakan pada lengan tangan
- Menurunnya tekanan darah secara drastis
- Berat badan naik secara drastis
- Lebih sensitif terhadap panas atau dingin
- Perubahan warna pada kulit
Langkah pengobatan
Langkah dan metode pengobatan yang biasa ditempuh oleh para medis biasanya meliputi beberapa hal di bawah ini:
- Pembedahan
Langkah ini ditempuh jika sel kanker sudah terlalu besar dan mulai mengganggu sistem motorik pasien - Penyinaran
Dokter menggunakan sinar X dengan radiasi yang tinggi untuk menghancurkan sel kanker, biasanya dilakukan bersamaan dengan proses pembedahan - Kortikosteroid
Diberikan oleh dokter untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada otak - Pemberian Antikonvulsan
Diberikan pada pasien untuk mengurangi intensitas kejang yang mungkin terjadi suatu waktu
Masa penyembuhan berfariasi antara pasien yang satu dengan lainnya, namun biasanya berkisar antara 6 sampai 8 minggu setelah proses pengangkatan tumor selesai. Tehnik pengobatan di atas bukan tanpa resiko, oleh sebab itu dibutuhkan dokter yang sangat mengerti akan penyakit ini.
