Cara menyimpan ASI dengan baik



Asupan gizi terbaik untuk anak anda berasal dari Air Susu Ibu (ASI) yang didapatkan oleh bayi anda langsung dari payudara anda. Sangat dianjurkan kepan ibu-ibu untuk memberikan ASI selama minimal 6 bulan sejak bayinya lahir.

Sayangnya, durasi 6 bulan ini sering dianggap susah dilakukan terutama untuk para ibu yang bekerja atau wanita karier. Sebagai solusinya, biasanya ibu yang bekerja ini akan menyimpan ASI perahnya pada botol untuk bayi.

ASI perah adalah ASI yang sudah dipompa, lalu disimpan untuk diberikan pada bayi anda melalui media botol. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan ASI perah ini. Sedikit saja anda lalai dalam menyimpan maka susu akan mengandung racun dan membahayakan bayi anda. Lalu bagaimana caranya menyimpan ASI perah? Simak penjelasan dari Tribunnews.com di bawah ini:

  • Simpan ASIP dalam suhu dingin
Untuk menjaga kualitasnya, segera simpan ASIP setelah Anda memompanya. Simpanlah dalam sushu dingin untuk meningkatkan daya tahannya. Namun, perubahan suhu diusahakan tidak drastis. Semakin sebentar waktu penyimpanan ASIP, semakin baik kualitasnya.
 
  • Simpan ASIP dalam wadah 25-100 ml
Para ibu disarankan untuk menyimpan ASIP dalam wadah 25-100 ml dan mengambil ASIP dari wadah seperlunya saja. ASIP yang sudah dicairkan sebaiknya bjangan dibekukan kembali. Namun, bisa disimpan di dalam kulkas selama 24 jam. Sedangkan, ASIP yang sudah dihangatkan tak boleh dihangatkan kembali.
 
  • Simpan dalam botol kaca
Tempat penyimpanan ASIP sebaiknya menggunakan botol kaca agar lemak-lemak dalam ASI tidak akan banyak menempel. Selain itu, botol kaca juga bisa Anda gunakan berulang kali. Anda bisa mengisi ASIP ke dalam botol kaca kurang lebih tiga perempat botol saja. Jika terlalu penuh, maka bisa menyebabkan botol pecah saat disimpan di dalam freezer. Selain itu, ASIP yang disimpan dalam botol kaca sebaiknya diberi label. Botol diberi label berupa jam, tanggal pemerahan.
 
  • Jangan dicairkan dengan air panas
ASIP tak boleh dicairkan dengan meletakkannya di air panas. Untuk menghangatkannya, Anda bisa memasukkannya ke air sedikit hangat. Jangan pernah masukkan ASIP ke microwave karena bisa merusak nutrisi penting dalam ASI.

Itulah tips yang bisa Anda lakukan ketika ingin menyimpan ASIP untuk si bayi. Beritahukan juga kepada orang yang mengasuh si bayi agar tidak sembarangan memberikan ASIP yang disimpan itu. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tingkat ketahanan ASIP saat disimpan berikut ini:

  • ASIP yang disimpan di udara kamar akan tahan 6-8 jam pada suhu 26 derajat celcius atau lebih rendah.
     
  • ASIP yang disimpan di dalam termos berisi es batu hanya bertahan satu hari saja.

  • ASIP yang disimpan di lemari es di tempat buah, di mana tempat terdingin hanya bertahan 2-3 x 24 jam
     
  • ASIP yang disimpan di freezer, yakni lemari es satu pintu bisa tahan sampai 2 minggu.

  • ASIP yang disimpan di freezer yang memiliki pintu terpisah sendiri bisa tahan 3 bulan.
     
  • ASIP yang disimpan di deep freezer akan tahan selama 6-12 bulan.
Powered by Blogger.