cara menggunakan tes Kehamilan dengan Test Pack
Saat telat datang bulan, bisa jadi Anda sedang hamil. Sebenarnya, banyak cara untuk megetahui apakah Anda sedang hamil atau tidak. Orang hamil bisa dilihat dari bentuk fisiknya, seperti payudara dan kaki membengkak. Selain itu, ciri-ciri Anda sedang hamil lainnya bisa dilihat di sini.
Namun, untuk memastikan kehamilan itu Anda bisa melakukan tes. Tes kehamilan bisa dilakukan di laboratorium atau dilakukan sendiri menggunakan alat tes kehamilan. Alat tes kehamilan atau test pack bisa Anda dapatkan di apotek. Sebelum menggunakannya, pastikan Anda membaca petunjuk, cara penggunaan, dan keakuratan alat tes kehamilan tersebut. Meskipun alat tes kehamilan memilikin kemampuan untuk mendeteksi hCG (human chorionic gonadotropin) atau hormon kehamilan, tapi kemampuan mendeteksi hormon ini tergantung pada seberapa banyak Anda memproduksi hCG saat melakukan tes. Berikut tata cara penggunaan alat tes kehamilan yang benar:
- Pastikan Test Pack anda masih baru
Anda bisa membeli alat tes kehamilan ini di toko besar atau supermarket karena kemungkinan ada bnayak variasi merek yang bisa dipilih. Pastikan alat yang Anda beli itu masih baru dan buka alat tes kehamilan yang lama. Periksa juga tanggal kadaluwarsanya dan jangan membelinya jika kondisinya sudah tidak bagus.
- Cermati petunjuk pemakaiannya
Setelah Anda membelinya, baca petunjuk dengan cermat. Perlu Anda ketahui bahwa cara pemakaian alat tes kehamilan itu berbeda-beda. Jika Anda bingung, maka cek nomor telepon bebas pulsa pada segel alat tersebut dan segera telepon untuk mencari infonya.
- Mengumpulkan urine
Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun terlebih dahulu sebelum melepaskan alat uji dari pembungkusnya. Setelah itu, kumpulkan urine Anda. Mengumpulkan urine ada berbagai cara dan tergantung petunjuk alat tes tersebut. Ada yang harus membuang air kecil pada wadah tertentu atau langsung membuangnya ke alat tes kehamilan tersebut.
Urine terbaik untuk dites adalah urine bagian tengah ketika Anda buang air kecil. Untuk itu, Anda harus mengeluarkan sedikit urine terlebih dahulu, kemudian menggunakan sisa urine untuk diuji. Jika alat tes kehamilan tersebut mengharuskan Anda untuk buang air langsung ke alat tersebut, maka tempatkan sisi ujung penyerap dari alat tes dalam aliran urine Anda dengan “petunjuk hasil” menghadap ke atas dan buang air kecil di atasnya selama 5-10 detik.
- Gunakan pipet
Jika Anda telah mengumpulkan urine di wadah, maka gunakan pipet yang disediakan dan celupkan ke wadah cangkir tersebut. Jika tak menyediakan pipet, maka Anda bisa langsung menyelupkan alat tes kehamilan tersebut ke dalam wadah selama 5-10 detik. Tempatkan alat tes dengan petunjuk hasil menghadap ke atas. Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai ada hasil yang muncul.
- Perhatikan daerah control pada alat kehamilan
Daerah kontrol menjadi lebih gelap ketika ada urine yang melewatinya. Sebagian besar daerah kontrol akan menampilkan garis atau simbol tertentu untuk menunjukkan bahwa tes kehamilan itu valid. Jika indikator ini pada daerah kontrol tidak muncul, maka sangat mungkin ala tes Anda tidak berfungsi dengan baik.
- Cek hasil tes
Setelah beberapa waktu, Anda bisa mengecek hasil tes. Jika benar hamil, Anda akan melihat garis merah muda atau biru, tanda biru atau plus minus merah, perubahan warna, atau kata-kata hamil atau tidak. Namun, perlu diingat juga bahwa hasil tes yang ditunjukkan pada alat tes kehamilan itu berbeda-beda. Ketahui hasil tes itu dari petunjuk alat tes kehamilan yang Anda beli.
- Ulangi test beberapa kali
Jika hasil tes negatif dan Anda tidak mendapatkan menstruasi, maka ulangi tes selama beberapa hari. Biasanya, jumlah hCG meningkat cepat ketika hamil dan kemungkinan Anda mendapatkan hasil npositif beberapa hari ke depan.
Perlu diketahui juga bahwa jangan menganggap hasil negatif itu berarti Anda tidak hamil, terutama jika melakukan tes sebelum 7 hari setelah siklus menstruasi. Jika setelah seminggu Anda belum medapatkan menstruasi dan hasil tes positif, maka periksalah ke dokter kandungan untuk mengetahui apa yang terjadi. Sedangkan, jika hasil dari alat tes kehamilan itu positif, maka Anda juga harus memeriksanya ke dokter kandungan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Sekedar info, wanita dengan siklus menstruasi teratur lebih mudah mengalami kehamilan.