Dugaan Kendaraan Sering Mati di Lintasan Kereta
Detik.com, Minggu, 26/08/2012 16:34 WIB kemarin
memberitakan terjadi kecelakaan sepeda motor tertabrak KRL Jabotabek di
perlintasan Poltangan Pasar Minggu. Menurut pemberitaan tersebut satu penumpangnya tewas dan satu lagi kritis.
Jalur perlintasan KRL Jabodetabek memang
ibarat hantu yang sering kali memakan korban. Dari beberapa kejadian
yang pernah saya dengar, kebanyakan kendaraan yang celaka
itu tiba-tiba mati mesin sesaat sebelum kereta melintas sehingga
kecelakaanpun tidak bisa dihindarkan.
Saya pernah menyaksikan hal yang sama, sebuah
vespa yang memaksa menerobos palang pintu yang sudah ditutup tiba-tiba
mesinnya mati di tengah lintasan. Entah karena panik, meskipun kelihatan
giginya sudah dinetralkan, sepeda motor itu seperti sangat berat untuk
didorong meskipun oleh dua orang. Akhirnya setelah digotong oleh 4 orang
laki-laki dewasa kendaraan itu lolos dari maut.
Apakah benar ada hantu jahat
menyebabkan sering matinya mesin kendaraan di lintasan kereta saat
kereta akan melintas? Atau karena pengemudinya terlalu panik sehingga
tidak konsetrasi lagi mengemudikan kendaraannya?
Beberapa waktu lalu saya menanyakan kepada
seorang ahli elektrik-automotif, dan ternyata ia mempunyai jawaban yang
bagi saya masuk akal, sebagai berikut :
Satu rangkaian KRL Jabotabek itu beratnya
sekitar 500 ton sehingga untuk memastikan tidak keluar dari rel pada
saat berjalan dibutuhkan bantuan magnet yang besar di relnya. Karena
kereta itu bergerak, maka medan magnet yang dibentukpun berupa magnet
sementara yang mengikuti pergerakan kereta.
Kekuatan magnet untuk mengikat kereta tidak terlepas dari rel itu konon masih berpengaruh sampai 50 meter ke
depan dan belakang rel. Daya tarik magnetnya dapat mempengaruhi sistem
magnet di sekitarnya. Maka selain mematikan mesin kendaraan yang
sama-sama menggunakan sistem magnetis, juga magnetnya akan menarik
kendaraan yang dominan unsure logamnya sehingga terasa lebih berat jika
didorong.
Saya tidak terlalu paham sistem magnet dan
tidak bisa menguji kebenaran teori tersebut. Tetapi bagi saya ini lebih
masuk akal daripada mempercayai hantu-hantu jahat yang menghendaki
terjadinya kecelakaan. Karena itu, hindarilah menerobos lintasan kereta,
ditutup ataupun tidak, meski secara pertimbangan kita bisa melintas
mendahului kereta.
Atau anda punya penjelasan lain…?