Ketahuilah tanda-tanda hormon seks pria yang menurun
Hormon seks pria atau testosteron berfungsi untuk meningkatkan gairah
seks dan membantu untuk bersaing dengan orang lain. Namun faktor-faktor
tertentu dapat menurunkan testosteron. Apa tandanya tingkat testosteron
mulai menurun?
Testosteron adalah hormon yang dihasilkan dari testis pria dan indung telur perempuan. Pada pria, testosteron penting dalam pengembangan jaringan reproduksi pria seperti testis dan prostat. Hormon ini juga meningkatkan karakteristik seksual pria seperti pembesaran otot, massa tulang dan pertumbuhan rambut tubuh.
Testoteron rendah dapat menyebabkan berkurangnya minat seksual, kesulitan mencapai orgasme dan berkurangnya sensitivitas kelamin. Tak hanya itu, testoteron rendah juga dapat menyebabkan kekurangan energi, mengurangi vitalitas, kelelahan, stamina atau kinerja otot berkurang, depresi atau menurunkan suasana hati dan peningkatan lemak perut.
Ada beberapa tes yang digunakan untuk mengetahui defisiensi testosteron (Morely J. E. et al, 2000):
1. Apakah libido atau dorongan seksual Anda menurun akhir-akhir ini?
2. Apakah Anda merasa lemas, kurang tenaga?
3. Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun?
4. Apakah tinggi badan Anda berkurang?
5. Apakah Anda menyadari terjadinya penurunan untuk menikmati hidup ini?
6. Apakah Anda merasa cepat kesal atau marah?
7. Apakah ereksi Anda kurang kuat?
8. Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolah raga?
9. Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur sehabis makan?
10. Apakah Anda sekarang merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi kerja?
"Jika jawaban no. 1 dan 7 adalah YA atau ada 3 (tiga) jawaban YA yang bukan no. 1 dan 7, kemungkinan besar kadar testosteron Anda menurun atau Anda mengalami sindroma defisiensi testoteron," jelas Dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, dalam tulisannya seperti dikutip, Selasa (3/1/2012).
Bagaimana meningkatkan kembali kadar testosteron secara alami?
1. Vitamin B kompleks
Vitamin B-kompleks yang mencakup asam folat, vitamin B5, vitamin B6 dan vitamin B12 dapat meningkatkan produksi testosteron. Sedangkan makanan yang mengandung vitamin B kompleks antara lain alpukat, telur, ikan dan gandum.
2. Mineral zinc
Meningkatkan mineral zinc (seng) dalam diet Anda juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan produksi sperma dalam tubuh. Makan makanan seperti kerang, udang dan tiram yang banyak mengandung zinc.
3. Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 dan nutrisi lainnya yang membantu mengurangi pengikat hormon seks globulin (sex hormone binding globulin atau SHBG). SHBG merupakan protein yang menangkap atau mengikat testosteron dalam darah, menurunkan ketersediaan hormon.
4. Olahraga teratur
Dapatkan olahraga secara teratur, seperti pelatihan resistensi, angkat beban dan jalan kaki untuk meningkatkan tingkat testosteron. 20 menit aktivitas fisik, 4 kali seminggu dapat meningkatkan produksi hormon testosteron.
5. Makanan peningkat testosteron
Makan makanan yang meningkatkan produksi testosteron, seperti telur, tomat, paprika merah, sayuran, kecambah, apel dan nanas.
6. Kurangi lemak jenuh
Kurangi lemak jenuh, makanan bergula dan olahan dari diet Anda. Makanan-makanan tersebut dapat mengurangi kadar testosteron dalam tubuh, menyebabkan rendahnya libido, kehilangan massa otot dan efek lainnya.
Testosteron adalah hormon yang dihasilkan dari testis pria dan indung telur perempuan. Pada pria, testosteron penting dalam pengembangan jaringan reproduksi pria seperti testis dan prostat. Hormon ini juga meningkatkan karakteristik seksual pria seperti pembesaran otot, massa tulang dan pertumbuhan rambut tubuh.
Testoteron rendah dapat menyebabkan berkurangnya minat seksual, kesulitan mencapai orgasme dan berkurangnya sensitivitas kelamin. Tak hanya itu, testoteron rendah juga dapat menyebabkan kekurangan energi, mengurangi vitalitas, kelelahan, stamina atau kinerja otot berkurang, depresi atau menurunkan suasana hati dan peningkatan lemak perut.
Ada beberapa tes yang digunakan untuk mengetahui defisiensi testosteron (Morely J. E. et al, 2000):
1. Apakah libido atau dorongan seksual Anda menurun akhir-akhir ini?
2. Apakah Anda merasa lemas, kurang tenaga?
3. Apakah daya tahan dan kekuatan fisik Anda menurun?
4. Apakah tinggi badan Anda berkurang?
5. Apakah Anda menyadari terjadinya penurunan untuk menikmati hidup ini?
6. Apakah Anda merasa cepat kesal atau marah?
7. Apakah ereksi Anda kurang kuat?
8. Apakah Anda merasakan penurunan kemampuan dalam berolah raga?
9. Apakah Anda sering mengantuk dan tertidur sehabis makan?
10. Apakah Anda sekarang merasakan adanya perubahan atau penurunan prestasi kerja?
"Jika jawaban no. 1 dan 7 adalah YA atau ada 3 (tiga) jawaban YA yang bukan no. 1 dan 7, kemungkinan besar kadar testosteron Anda menurun atau Anda mengalami sindroma defisiensi testoteron," jelas Dr Andri Wanananda MS, seksolog dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, dalam tulisannya seperti dikutip, Selasa (3/1/2012).
Bagaimana meningkatkan kembali kadar testosteron secara alami?
1. Vitamin B kompleks
Vitamin B-kompleks yang mencakup asam folat, vitamin B5, vitamin B6 dan vitamin B12 dapat meningkatkan produksi testosteron. Sedangkan makanan yang mengandung vitamin B kompleks antara lain alpukat, telur, ikan dan gandum.
2. Mineral zinc
Meningkatkan mineral zinc (seng) dalam diet Anda juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan produksi sperma dalam tubuh. Makan makanan seperti kerang, udang dan tiram yang banyak mengandung zinc.
3. Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 dan nutrisi lainnya yang membantu mengurangi pengikat hormon seks globulin (sex hormone binding globulin atau SHBG). SHBG merupakan protein yang menangkap atau mengikat testosteron dalam darah, menurunkan ketersediaan hormon.
4. Olahraga teratur
Dapatkan olahraga secara teratur, seperti pelatihan resistensi, angkat beban dan jalan kaki untuk meningkatkan tingkat testosteron. 20 menit aktivitas fisik, 4 kali seminggu dapat meningkatkan produksi hormon testosteron.
5. Makanan peningkat testosteron
Makan makanan yang meningkatkan produksi testosteron, seperti telur, tomat, paprika merah, sayuran, kecambah, apel dan nanas.
6. Kurangi lemak jenuh
Kurangi lemak jenuh, makanan bergula dan olahan dari diet Anda. Makanan-makanan tersebut dapat mengurangi kadar testosteron dalam tubuh, menyebabkan rendahnya libido, kehilangan massa otot dan efek lainnya.