Manfaat Bermain di luar rumah cegah rabun jauh pada anak

Anak-anak yang lebih sering bermain di luar ruangan diketahui lebih cerdas, lebih ramping dan juga lebih kuat dibanding anak yang banyak beraktivitas di dalam ruangan. Manfaat lainnya adalah anak lebih jarang mengalami gangguan mata.

shutterstoc Penyakit rabun jauh atau myopia (nearsightedness) merupakan kondisi di mana penderita hanya bisa melihat benda dengan jelas dari jarak dekat. Pada jarak jauh, benda tampak kabur sehingga jika dipaksakan kepala menjadi pusing.

Menurut penelitian, di beberapa negara Asia kasus myopia pada anak-anak meningkat hingga 80 persen. Penggunaan kacamata atau lensa kontak merupakan solusi untuk mengatasi myopia.   Namun sebenarnya, risiko terjaidnya myopia ini bisa dicegah dengan cara sederhana, yakni lebih banyak bermain di luar ruangan.

Hal itu terbukti dalam penelitian yang dilakukan oleh Dr. Anthony Khawaja dari Universitas Cambridge.
Ia menemukan, untuk setiap jam yang dihabiskan anak bermain di luar ruangan, risiko untuk menderita rabun jauh berkurang sampai 2 persen. Ia meneliti hal tersebut terhadap 10.000 anak di Cina.

Khawaja belum menemukan dengan jelas mengapa aktivitas luar ruang meningkatkan pandangan mata pada jarak jauh. Dia menduga mungkin ada pengaruh pada pandangan jarak jauh. Selain itu, bermain di luar ruang juga akan mengurangi waktu anak melakukan aktivitas dengan pandangan jarak dekat seperti membaca, menelusuri internet atau bermain video games.

Akan tetapi, aktivitas dalam ruangan ternyata tidak buruk untuk setiap mata. Buktinya, salah satu riset menemukan "mata malas (lazy eyes)" atau amblyopia, bisa diperbaiki dengan bermain video games.