Refleksi 2011: Yang Pernah Terjadi di Facebook
Sebelumnya kan sempat disajikan tips-tips brand di Twitter.
Nah di tulisan ini sekedar rekaman apa yang sempat terjadi di Facebook
selama tahun 2011 (dan sebelumnya). Banyak hal yang bisa dilakukan di
Facebook, selain hanya mencari teman lama dan melakukan koneksi ulang.
Berikut ini adalah beberapa contohnya (bisa jadi masih banyak contoh
lainnya ya):
Games
Ini sih jelas. Siapa sih yang nggak main Sims Social, Ambrosia, Farmville, Poker, dll di Facebook. Saking banyaknya pemain Indonesia, game publisher sebesar Zynga saja sampai bekerja sama dengan vendor lokal untuk penjualan voucher game-nya. Dengan voucher ini, pemain bisa membeli beragam item khusus.
Fun
Facebook Page tidak selalu untuk hal yang serius. Ada yang menjadikannya sebagai “tempat bermain.” Ada beragam gerakan yang dibuat hanya untuk sekedar senang-senang belaka. Sejak Facebook mengizinkan tag terhadap nama Facebook Page, kreativitas penggunanya pun semakin merajalela. Lihat saja contoh Facebook Page “Tapi semua berubah ketika negara api menyerang.”
Competition
Brand melakukan banyak cara untuk menarik minat pengguna Facebook untuk me-like Facebook Page-nya. Salah satunya dengan menyelenggarakan kompetisi berhadiah. Para pemburu kuis pun ikut ramai dalam kompetisi ini. Semua peserta ingin merebu beragam hadiah device menarik dan canggih yang ditawarkan brand.
Commerce
Facebook juga bisa menjadi kanal penjualan baru bagi para UKM. Kalau dulu mereka membuat blog dan berjualan di sana, kini fasilitas Facebook lebih memudahkan mereka untuk menjalankan bisnis. Salah satunya misalnya kakak beradik Elle dan Jess yang membuka butik pribadinya khusus di Facebook.
Learning/Sharing
Facebook juga menjadi tempat belajar. Beberapa Facebook Group dibuat untuk menjadi tempat berbagi ilmu pengetahuan. Sebut saja Social Media Strategist Club yang berisikan para pecinta social media yang sering berbagi tips dan trik, atau Tanya Jawab Islam yang menjadi tempat diskusi bersama ilmu-ilmu Islam.
Spamming & BBM Contact Sharing
Entah apa yang ada di pikiran mereka ya. Untuk beberapa pengguna Facebook, komentar-komentar di Facebook Page itu menjadi tempat beberapa orang untuk mempromosikan Pin BBM mereka. Sebegitu terbukanya orang-orang ini sampai mau membiarkan orang lain tak dikenal meng-add-nya di BBM. Tak jarang pula bisa ditemukan promosi pin BBM yang menjurus pada tindakan asusila.
Sex Transaction
Hal paling negatif yang bisa ditemukan di Facebook adalah munculnya beberapa Facebook Page dan Facebook Group yang menjadi tempat promosi kegiatan asusila. Ada yang dengan jelas mempromosikan nomor teleponnya, berharap bisa mendapatkan “langganan.” Entah apakah foto dan nama yang disebut di dalamnya adalah benar diunggah oleh pemiliknya ya.
Beragam fitur Facebook yang kaya sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk menjadi kanal komunikasi yang efektif bagi individu atau kelompok. Facebook hanyalah berupa media. Tinggal bagaimana penghuninya mengisinya dengan konten positif atau negatif. Sekarang, mau pilih yang mana?
sumber
Games
Ini sih jelas. Siapa sih yang nggak main Sims Social, Ambrosia, Farmville, Poker, dll di Facebook. Saking banyaknya pemain Indonesia, game publisher sebesar Zynga saja sampai bekerja sama dengan vendor lokal untuk penjualan voucher game-nya. Dengan voucher ini, pemain bisa membeli beragam item khusus.
Fun
Facebook Page tidak selalu untuk hal yang serius. Ada yang menjadikannya sebagai “tempat bermain.” Ada beragam gerakan yang dibuat hanya untuk sekedar senang-senang belaka. Sejak Facebook mengizinkan tag terhadap nama Facebook Page, kreativitas penggunanya pun semakin merajalela. Lihat saja contoh Facebook Page “Tapi semua berubah ketika negara api menyerang.”
Competition
Brand melakukan banyak cara untuk menarik minat pengguna Facebook untuk me-like Facebook Page-nya. Salah satunya dengan menyelenggarakan kompetisi berhadiah. Para pemburu kuis pun ikut ramai dalam kompetisi ini. Semua peserta ingin merebu beragam hadiah device menarik dan canggih yang ditawarkan brand.
Commerce
Facebook juga bisa menjadi kanal penjualan baru bagi para UKM. Kalau dulu mereka membuat blog dan berjualan di sana, kini fasilitas Facebook lebih memudahkan mereka untuk menjalankan bisnis. Salah satunya misalnya kakak beradik Elle dan Jess yang membuka butik pribadinya khusus di Facebook.
Learning/Sharing
Facebook juga menjadi tempat belajar. Beberapa Facebook Group dibuat untuk menjadi tempat berbagi ilmu pengetahuan. Sebut saja Social Media Strategist Club yang berisikan para pecinta social media yang sering berbagi tips dan trik, atau Tanya Jawab Islam yang menjadi tempat diskusi bersama ilmu-ilmu Islam.
Spamming & BBM Contact Sharing
Entah apa yang ada di pikiran mereka ya. Untuk beberapa pengguna Facebook, komentar-komentar di Facebook Page itu menjadi tempat beberapa orang untuk mempromosikan Pin BBM mereka. Sebegitu terbukanya orang-orang ini sampai mau membiarkan orang lain tak dikenal meng-add-nya di BBM. Tak jarang pula bisa ditemukan promosi pin BBM yang menjurus pada tindakan asusila.
Sex Transaction
Hal paling negatif yang bisa ditemukan di Facebook adalah munculnya beberapa Facebook Page dan Facebook Group yang menjadi tempat promosi kegiatan asusila. Ada yang dengan jelas mempromosikan nomor teleponnya, berharap bisa mendapatkan “langganan.” Entah apakah foto dan nama yang disebut di dalamnya adalah benar diunggah oleh pemiliknya ya.
Beragam fitur Facebook yang kaya sebetulnya bisa dimanfaatkan untuk menjadi kanal komunikasi yang efektif bagi individu atau kelompok. Facebook hanyalah berupa media. Tinggal bagaimana penghuninya mengisinya dengan konten positif atau negatif. Sekarang, mau pilih yang mana?
sumber
