Profil Tank Amfibi BMP-3F (II)
Sistem Kendali dan Persenjataan
BMP-3F yang dipersenjatai meriam kaliber 100 mm dibuat untuk menembakkan peluru/ roket non-kendali (shell), untuk kaliber ini biasanya masuk dalam kategori balistik sedang, dengan kecepatan tembak berkisar 250m/detik, roket dengan balistik sedang memberikan beberapa keunggulan pada sitem kendali senjata persenjataan BMP–3F, diantaranya yaitu :
• Jarak jangkau ke sasaran darat/ laut lebih jauh, sehingga perluasan areal sasaran yang dapat dikenai/ dijangkau lebih baik.
• Mampu menembak melampaui gerak pasukan yang di turunkan (berfungsi sama seperti kemampuan PT-76 versi M)
• Pemakaian meriam berkaliber besar diimbangi dengan berat meriam yang lebih ringan
• Kecepatan menembak tepat tidak tergantung dengan jarak kesasaran, perhitungan gyroscope dapat diatur secara otomatis sehingga perhitungan sudut kesalahan jatuhnya peluru dapat diminimalkan. (berfungsi sama seperti kemampuan PT-76 versi M)
• Terdapat platform peluncur rudal kendali anti tank (ATGM), baik yang diluncurkan langsung melalui laras meriam (laser guided system) maupun yang terpasang pada badan panser. diri dari dua bidang stabilisator dari pembidik kaca utama dan sebuah sensor gyroscope
BMP-3F Fire Control System Components.
Sistim pengontrol penembakan otomatis yang terdiri dari stabilisator senjata alat pembidik, kombinasi dengan stabilisasi pembidikan dalam 2 bidang : Azimut dan Elevasi (tinggi di atas permukaan laut) alat pengukur jarak/ lasser, alat pembidik komandan kendaraan, alat perhitungan lintasan tembakan, alat pengumpul data.
Sistem pengontrol penembakan otomatis itu memberi kesempatan kepada satuan infantry melaksanakan tugas taktis yang mereka hadapi (KSIT), penggunaan senjata secara efisien dan memperlihatkan keunggulannya dibandingkan dengan system pengontrol penembakan yang tidak otomatis.
Alat sistem pengontrol penembakan otomatis BMP–3F mampu mempertimbangkan berbagai data (diturunkannya atau dinaikannya alat pengontrol BMP-3F) untuk bidikan tepat, oleh karena itu penembakan dari segala jenis senjata akan selalu tepat.
Hasil penembakan yang tepat sama ketika BMP–3 digunakan di pegunungan atau menembaki sasaran udara seperti helicopter yang terbang hover/terbang diam. Untuk menembak dengan roket kendali atau peluru berkaliber 100 mm dan peluru berkaliber 30 mm hanya perlu ditekan satu kenop, fungsi pembidik tidak berubah sambil menembak dari segala jenis senjata, amunisi bagi meriam mesin berkaliber 30 mm dan mitaliur (kal 76,2mm) dimasukkan ke dalam "pitaban" peluru yang tidak putus-putusnya dan dapat digunakan lagi tanpa diisi kembali, peluru fragmentation/ asap dan brisan/pecah berkaliber 100 mm terletak di dalam otomat pengisian yang memungkinkan menembak 10 peluru/menit.
Kalau kita membandingkan dengan kendaraan berlapis baja, baik buatan Rusia maupun buatan negara Barat, maka kita bisa melihat kekhususan prinsipil yang utama BMP–3 F, yaitu bahwa seksi motor transmisi ditempatkan di bagian belakang badan BMP – 3 F dan di bagian depan badan BMP–3 F dipasang tiga mitraliur PKT dan PKTM serta ditempatkan seksi pasukan infantri
pendarat karena itu efisiensi tembakan sepanjang arah gerakan BMP – 3 F jadi meningkat.
Kalau pasukan pendarat berada diluar BMP–3 F pengemudi sendiri mampu menembak dari mitraliur–mitraliur itu, persediaan amunisi untuk mitraliur berkaliber 7,62 mm berjumlah 6.000 peluru.
Berkat mitraliur itu kekuatan penggempur BMP–3 F meningkat, untuk dapat enghancurkan musuh yang berjarak dekat sedang. Data dari “Jane’s Soviet Intelligence Revier” menyatakan bahwa spesialis militer dari Negara-negara barat menilai tinggi kemampuan BMP–3F.
Panser M2 Bradley
Penilaiannya adalah sebagai berikut :
• BMP–3 F memungkinkan melaksanakan berbagai tugas yang dihadapi dan dapat digunakan sebagai bantuan tembak jarak jauh/ dekat dan sebagai Ranpur pengangkut personil berlapis baja penghancur Tank (Ranpur lain) dengan Roket.
• BMP–3 F dapat digunakan bersama Infanteri untuk meningkatkan kemampuan anti Tank dengan bantuan tembak jarak jauh/
dekat ketika jumlah Tank dikurangi.
• Pada saat ini di negara barat belum ada panser tempur yang mempunyai kekuatan menyerupai seperti BMP–3 F.
Hasil perbandingan Ranpur BMP–3 F dengan Ranpur USA M2 "Bradley" menunjukkan bahwa BMP–3 F mengungguli M2 dalam daya gerak dan daya tembak.
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK