Tanaman bisa mengurangi strees
Stres memang bisa melanda siapa saja tanpa mengenal usia, terlebih di lingkungan kerja. Jika kondisi itu datang, jangan panik! Segera taruh pot tanaman di areal kantor.
IST
Karena, tanpa disadari ternyata meletakkan pot tanaman di areal kantor bisa menyehatkan. Benarkah?
Seperti dikutip dari Dailymail, sebuah studi terbaru menyebutkan, keberadaan tanaman dalam ruang kantor mengurangi rasa lelah, stres, tenggorokan kering, sakit kepala, batuk dan kulit kering mereka yang bekerja di dalam ruangan tersebut.
Studi ini dipimpin oleh pakar psikologi lingkungan, Dr Tina Bringslimark, dan timnya dari Norwegian University of Life Science, dan Uppsala University, Swedia.
Dalam studi kedua, berdasarkan 385 pekerja kantoran, peneliti mengacu pada tingkat izin-sakit dan jumlah tanaman yang bisa dilihat dari meja mereka. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak tanaman yang bisa mereka lihat, semakin sedikit daftar izin-sakit mereka.
Dijelaskan bahwa tanaman dan mikroba dalam tanah baik untuk menyingkirkan komponen organik yang bisa mempengaruhi kesehatan.
“Terdapat pula penjelasan psikologis yaitu, orang percaya bahwa tanaman lebih sehat dan merupakan alasan bagi mereka untuk mengevaluasi kesehatan mereka lebih optimis,” tambah Dr Bringslimark.
Tanaman dalam pot secara khusus bermanfaat untuk para pekerja yang memiliki ruangan kantor yang tidak berjendela, demikian diungkap dalam laporan Washington State Unviversity.
Dalam penelitian di Amerika, ruangan para pekerja dilengkapi komputer pengatur waktu dan tanaman, begitu juga sebaliknya tanpa tanaman. Ketika ada tanaman, para pekerja lebih produktif dan memiliki 12% waktu reaksi lebih cepat. Tingkat stres mereka juga berkurang dan tekanan darahnya lebih rendah.
“Studi ini mengonfirmasi bahwa tanaman rumah dapat berkontribusi menurunkan tingkat stress,” ujar Dr Virginia Lohr, pemimpin studi tersebut.
Studi ini juga membuktikan, kadar debu dalam ruang kerja bisa dikurangi hingga 20% ketika tanaman berdaun diperkenalkan. Dr Bringslimark mengatakan, tanaman berdaun lebih baik dibandingkan dengan tanaman berbunga.
“Permukaan daun tanaman yang besar memproduksi oksigen lebih banyak dan membantu menguraikan racun atau toksik dari udara,” pungkas Dr. Bringslimark.
Karena, tanpa disadari ternyata meletakkan pot tanaman di areal kantor bisa menyehatkan. Benarkah?
Seperti dikutip dari Dailymail, sebuah studi terbaru menyebutkan, keberadaan tanaman dalam ruang kantor mengurangi rasa lelah, stres, tenggorokan kering, sakit kepala, batuk dan kulit kering mereka yang bekerja di dalam ruangan tersebut.
Studi ini dipimpin oleh pakar psikologi lingkungan, Dr Tina Bringslimark, dan timnya dari Norwegian University of Life Science, dan Uppsala University, Swedia.
Dalam studi kedua, berdasarkan 385 pekerja kantoran, peneliti mengacu pada tingkat izin-sakit dan jumlah tanaman yang bisa dilihat dari meja mereka. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak tanaman yang bisa mereka lihat, semakin sedikit daftar izin-sakit mereka.
Dijelaskan bahwa tanaman dan mikroba dalam tanah baik untuk menyingkirkan komponen organik yang bisa mempengaruhi kesehatan.
“Terdapat pula penjelasan psikologis yaitu, orang percaya bahwa tanaman lebih sehat dan merupakan alasan bagi mereka untuk mengevaluasi kesehatan mereka lebih optimis,” tambah Dr Bringslimark.
Tanaman dalam pot secara khusus bermanfaat untuk para pekerja yang memiliki ruangan kantor yang tidak berjendela, demikian diungkap dalam laporan Washington State Unviversity.
Dalam penelitian di Amerika, ruangan para pekerja dilengkapi komputer pengatur waktu dan tanaman, begitu juga sebaliknya tanpa tanaman. Ketika ada tanaman, para pekerja lebih produktif dan memiliki 12% waktu reaksi lebih cepat. Tingkat stres mereka juga berkurang dan tekanan darahnya lebih rendah.
“Studi ini mengonfirmasi bahwa tanaman rumah dapat berkontribusi menurunkan tingkat stress,” ujar Dr Virginia Lohr, pemimpin studi tersebut.
Studi ini juga membuktikan, kadar debu dalam ruang kerja bisa dikurangi hingga 20% ketika tanaman berdaun diperkenalkan. Dr Bringslimark mengatakan, tanaman berdaun lebih baik dibandingkan dengan tanaman berbunga.
“Permukaan daun tanaman yang besar memproduksi oksigen lebih banyak dan membantu menguraikan racun atau toksik dari udara,” pungkas Dr. Bringslimark.
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK