Anak Pemalas yang Memegang Tahta Twitter

Meskipun popularitas jejaring sosial Twitter tinggi, tidak banyak yang mengetahui kehidupan CEO Twitter Dick Custolo. Siapa sangka ternyata pemegang tahta Twitter ini dulunya adalah anak pemalas.

Headline
theaustralian.com
“Saya adalah anak yang pemalas. Dulu, saya memang berolahraga namun hanya baseball maupun basket di SMA. Hanya permainan biasa. Saya hanya bermain satu kali pertandingan dalam satu tahun sewaktu SMA. Hanya itu,” kata Costolo, memulai kisahnya.

Lahir pada 1963 di Detroit, Costolo menghabiskan masa kecil yang menyenangkan bersama adik laki-laki dan adik perempuannya. Hingga ia akhirnya lulus dengan gelar sarjana di bidang ilmu komputer dari University of Michigan dan meraih gelar S2 di University of California, Berkeley.
Memiliki ayah yang bekerja sebagai ilmuwan komputer, Costolo mengaku mendapatkan kecintaan akan dunia IT darinya.

“Ayah saya seorang ilmuwan komputer yang bekerja di Pontiac. Tidak seperti orang kebanyakan di Detroit yang mencari nafkah di industri otomotif, ia memilih bekerja di departemen penyortir data. Jadi, ia seorang maniak komputer. Inilah mengapa saya memiliki kecintaan yang sama,” ujar Costolo.

Costolo muda ternyata juga terlibat dalam dunia teater. selama masa awal menempuh ilmu di University of Michigan. Saking cintanya, setelah lulus ia sempat memutuskan untuk tidak menerima tawaran pekerjaan dari perusahaan teknologi, malah pindah ke Chicago untuk bekerja di grup komedi improvisasi.

Dick Costolo mengambil alih posisi Evan Williams sebagai CEO Twitter pada Oktober 2010. Pada 2004, ia bersama dengan Eric Lunt, Steve Olechowski dan Matt Shobe mendirikan perusahaan manajemen bagi operator ‘FeedBurner’. Karena perusahaan itu cukup sukses, FeedBurner dibeli oleh Google pada 2007 sehinggaCostolo secara tidak langsung menjadi pegawai Google.

Pada Juli 2009, ia meninggalkan Google untuk bergabung dengan Twitter pada September 2009 sebagai Chief Operating Officer (COO), meskipun 2010 diumumkan jabatan baru Costolo sebagai CEP hanya sementara namun sejalannya waktu, Evan Williams mengumumkan Dick Costolo sebagai CEO Twitter terbaru.
Berbicara soal ambisi masa depan kepada The Guardian, Costolo mengaku ingin menciptakan alat yang mampu menyediakan konten bagi siapapun di manapun berada.

“Di masa depan, kata online akan menjadi sesuatu yang sangat menakjubkan bagi media. Saya pikir nantinya akan muncul sebuah perpustakan universal online yang dapat mendistribusikan konten di mana saja. Inilah alasan mengapa saya tidak berada di dunia komedi lagi,” kata Costolo santai.

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.