tips berhenti merokok tanpa mengurangi diet
- Studi menunjukkan, secara rata-rata, wanita yang berhenti merokok akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 4 kg. Umumnya, terjadi karena mereka berusaha menggantikan rokok dengan kunyahan. Alasan lainnya, juga karena rokok membantu mengalihkan keinginan untuk makan, sehingga ketika penahan keinginan makan itu hilang, makin ingin makan. Untuk menghindari kenaikan berat badan saat melaksanakan resolusi tahun baru untuk berhenti merokok, coba lakukan tips-tips berikut ini:
Ganti keinginan mulut untuk "iseng" merokok dengan mengunyah worte
Segarkan Diri
Umumnya, godaan tertinggi untuk merokok datang usai bersantap. Untuk menahan diri supaya tidak ingin merokok, salah satu caranya adalah dengan menyikat diri usai makan. Strategi ini tak hanya membantu Anda menghilangkan sisa makanan yang bikin Anda ingin merokok, tetapi juga menyegarkan napas sekaligus menahan diri untuk tidak mengemil. Sayang, kan, gigi yang sudah bersih harus kotor karena makanan lagi?
Siap-siap
Anda tahu akan ada saat-saat mulut ingin iseng. Dulu, daripada mengemil, Anda akan memilih merokok. Mudah, cepat, dan praktis. Nah, daripada terjebak di lingkaran keisengan itu, Anda bisa selangkah lebih maju dari diri Anda dengan menyiapkan camilan untuk meladeni keisengan itu. Camilannya tentu yang sehat dan bermanfaat, seperti baby carrot yang sudah di-steam, atau sayuran dan buah yang sesuai cita rasa Anda. Pastikan bukan camilan instan yang mengandung banyak kalori, ya.
Cari Teman Seperjuangan
Carilah teman perempuan seperjuangan untuk diajak berolahraga 2-3 kali seminggu. Karena ada teman, Anda akan lebih termotivasi karena tak ingin membuatnya kecewa. Tak hanya berolahraga bisa membantu mengalihkan perhatian, tetapi sekaligus menurunkan stres, meningkatkan endorfin, sehingga mem-blok keinginan untuk menghisap nikotin sebelum dimulai.
Perhatikan Jamnya
Ingat-ingat kebiasaan Anda untuk merokok. Apa biasanya tejadi setelah makan malam atau sebelum makan siang? Biasanya, saat-saat itulah lidah Anda ingin "iseng". Catat saat-saat keinginan itu makin menggebu. Nah, ketika mendekati jam-jam itu, cari kegiatan lain, seperti chatting dengan teman, atau berkeliling gedung sambil jalan kaki, apa pun yang menahan Anda untuk menahan keinginan mengemil demi mengalihkan hasrat merokok.
Pengganti gerakan
Tanpa sadar, para perokok akan membentuk kebiasaan untuk menggerakkan mulut sewaktu-waktu. Ketika Anda berhenti merokok, kebiasaan untuk menggerakkan mulut itu masih tersisa (fiksasi oral). Jadi, cobalah cari kebiasaan lain, misal, mengisap batang kayu manis (meski pahit) atau siapkan lolipop bebas gula.
Segarkan Diri
Umumnya, godaan tertinggi untuk merokok datang usai bersantap. Untuk menahan diri supaya tidak ingin merokok, salah satu caranya adalah dengan menyikat diri usai makan. Strategi ini tak hanya membantu Anda menghilangkan sisa makanan yang bikin Anda ingin merokok, tetapi juga menyegarkan napas sekaligus menahan diri untuk tidak mengemil. Sayang, kan, gigi yang sudah bersih harus kotor karena makanan lagi?
Siap-siap
Anda tahu akan ada saat-saat mulut ingin iseng. Dulu, daripada mengemil, Anda akan memilih merokok. Mudah, cepat, dan praktis. Nah, daripada terjebak di lingkaran keisengan itu, Anda bisa selangkah lebih maju dari diri Anda dengan menyiapkan camilan untuk meladeni keisengan itu. Camilannya tentu yang sehat dan bermanfaat, seperti baby carrot yang sudah di-steam, atau sayuran dan buah yang sesuai cita rasa Anda. Pastikan bukan camilan instan yang mengandung banyak kalori, ya.
Cari Teman Seperjuangan
Carilah teman perempuan seperjuangan untuk diajak berolahraga 2-3 kali seminggu. Karena ada teman, Anda akan lebih termotivasi karena tak ingin membuatnya kecewa. Tak hanya berolahraga bisa membantu mengalihkan perhatian, tetapi sekaligus menurunkan stres, meningkatkan endorfin, sehingga mem-blok keinginan untuk menghisap nikotin sebelum dimulai.
Perhatikan Jamnya
Ingat-ingat kebiasaan Anda untuk merokok. Apa biasanya tejadi setelah makan malam atau sebelum makan siang? Biasanya, saat-saat itulah lidah Anda ingin "iseng". Catat saat-saat keinginan itu makin menggebu. Nah, ketika mendekati jam-jam itu, cari kegiatan lain, seperti chatting dengan teman, atau berkeliling gedung sambil jalan kaki, apa pun yang menahan Anda untuk menahan keinginan mengemil demi mengalihkan hasrat merokok.
Pengganti gerakan
Tanpa sadar, para perokok akan membentuk kebiasaan untuk menggerakkan mulut sewaktu-waktu. Ketika Anda berhenti merokok, kebiasaan untuk menggerakkan mulut itu masih tersisa (fiksasi oral). Jadi, cobalah cari kebiasaan lain, misal, mengisap batang kayu manis (meski pahit) atau siapkan lolipop bebas gula.
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK