Malaysia Si Perubah Nasib Nyamuk…

Malaysia…
Yah, dia itu, tetangga kita yang sering kita ajak bercanda, berargumen, berkelahi, dan bertengkar.
Mengenal Malaysia sebagai negeri pembajak (maaf, harusnya ini disensor) tidak serta merta membuat negeri ini kurang inovasi untuk terus bergerak maju. Malahan aku acungi jempol deh buat tetanggaku ini. Harusnya kita banyak belajar dari keunggulan negeri ini, nah itulah gunanya kita saling mengenal (mengenal sebagai entah sebagai kawan maupun lawan, hehe).
Kesuksesan Malaysia kali ini adalah inovasinya merubah gen nyamuk agar memiliki masa hidup lebih pendek. Dengan harapan aktor utama si nyamuk cepat “wafat” dalam siklus demam berdarah. Wah, kreatif yah! (Pertanyaannya: Apakah ini juga hasil copy-paste penelitian Indonesia? :D )
Walau awalnya penelitian ini ditentang oleh berbagai pihak, karena melepaskan 6 ribu ekor nyamuk hasil mutasi ini dikhwatirkan menimbulkan efek yang lebih besar (entahlah).
Apakah Anda senada dengan sahabat saya yang berkomentar:
“Kehancuran dmuka bumi ini adalah akibat manusia sendiri, karena manusia merasa dia lebih hebat dari tuhan dengan merubah gen struktur dan siklus hidupnya pun berubah…”
Dari sudut pandang saya, itulah karunia terbesar manusia untuk mampu memodifikasi alam. Disitulah gunanya belajar… dan belajar… Langkah Anda hari ini harus lebih baik dari hari kemari. So, jangan kalah dari Malaysia, ayo berinovasi. (info jelasnya di VOA)
kompasiana.com

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.