PERHATIAN jangan lipat uang kertas anda


waktu itu kira-kira dia berkata begini Gan:

" uang seribu rupiah atau lima puluh ribu rupiah dicetak diatas kertas yang sama, artinya biaya yang perlukan untuk pembuatannya tentu saja sama, coba kamu pikir, dari mana pemerintah bisa mendanai pembuatan uang? dari pajak yang kamu bayar khan?, saya heran koq uang yang beredar di masyarakat Indonesia ini cepat sekali rusak, padahal seandainya masyarakat bisa menghargai fisik uang-uang terebut tentu saja pemerintah bisa mengurangi dana untuk membuat uang baru dan mengalihkannya untuk kepentingan lain"

ana jadi kefikiran bahwa ternyata banyak penghematan yang semestinya bisa kita lakukan dengan memulai dari hal yang kecil tapi tanpa sadar kita mengabaikannya, coba kita ingat dari kecil kita sudah dibiasakan untuk menabung di celengan, ya celengan da ari tanah liat yang lubangnya kecil dan sebenarnya hanya untuk uang koin, tapi sering kali uang kertas dipaksakan untuk ikut masuk juga dengan cara melipatnya sekecil mungkin. Tentu saja uang tersebut akan kumal dan cepat rusak karena berada di tempat yang lembab. Seandainya ada 10 persen saja penduduk Indonesia dikali 1 lembar uang kertas yang melakukan hal itu berarti ada lebih 20jt lembar uang yang rusak, jika biaya pembuatan uang perlembarnya seratus rupiah saja hasilnya 1x 20.000.000 x 100 = Rp.2.000.000.000,- angka yang fantastik bukan?. Padahal uang sebanyak itu bisa dijadikan biaya pembangunan jembatan, jalan atau pembangunan lainnya daripada sekedar membuat uang baru yang mungkin saja 1 hari keluar dari BI langsung dilipat2 dan dimasukan kedalam kotak amal yang lembab, basah didalam kantong kresek penjual ikan dll

sekian gan sekadar sharing dari ana.. semoga bermanfaat

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.