Mengenal Dinosaurus Hingga Lembutnya Musim Salju



Ketika ditanya kepada pelajar di Singapura, maka arena permainan yang menjadi tempat favorite mereka adalah Singapore Science Centre (SSC). Berbagai aplikasi langsung ilmu pendidikan berbasis fisika dan kimia, dapat dilihat langsung sehingga pengunjung lebih memahami dari pada pemaparan secara teori.

"Ya, saya belajar Fisika tentang listrik, ternyata aliran listrik seperti itu. Dan, memang berbahaya jika kita tidak melihat langsung. Semua yang diajarkan di teori ada aplikasinya Science Centre ini,"ujar Kevin, pelajar setingkat SMP di Singapura, Sabtu (4/12/2010).

Bagi pemerintah Singapura, pengembangan Sains dan teknologi memang tidak mudah dipahami bahkan rumit untuk dimengerti. Tapi Departemen Pendidikan, Singapore Science Centre (SSC) menjadi jawaban akan kerumitan tersebut. Dalam area gedung hampir seluas 10 meter persegi ini, terdapat ruangan-ruangan khusus yang menampilkan aneka ilmu fisika dasar, yang dapat dipraktekan oleh pengunjung. Diantaranya, ada galeri pameran yang tak hanya menawarkan edukasi sains biasa tetapi melalui permainan, koleksi benda menarik dan teknologi terkini.

"Kami memang mencoba menyuguhkan kebutuhan siswa, orang tua dan umumnya ke masyarakat yang berkunjung. Sejak 30 tahun berdiri, tentu berbagai perkembangan ilmu dan penambahan fasilitas terus dilakukan. Selain mengenalkan CSI The Experience, telah lama hadir taman Dinosaurus dalam bentuk replika robot sungguhan,"ungkap Michael Chay, Director PR & Marketing Departement.

Khusus untuk taman Dinousaurus ini, pengunjung dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan robot dinousaurus, serta juga melihat sejarah tentang Dinosaurus. Bahkan, untuk lebih mengambarkan dalam visual hidupnya, pengunjung dapat melihat langsung ke OMNI theater yang juga berada di gedung SSC. "Khusus selama Desember ini, kita hadirkan Film Sea Rex, sejarah Dinosaurus laut tertua dan terbuas dalam hidupnya,"ujar Michael Chay.

Semenjak 30 tahun berdiri, SSC telah banyak mengalami perubahan. Mulai dari ruang-ruang yang dipamerkan hingga teknologi yang digunakan. Semua galeri tak hanya meliputi galeri indoor tetapi juga ruang pameran outdoor. Mulai dari anak-anak hingga dewasa bisa memainkannya. Snow City menjadi gedung dibawah Singapore Science Center yang terbangun paling akhir.

Salju di Snow City Kini Lebih Lembut

Berada di arena permainan Snow City, pengunjung akan merasakan nuansa berbeda di Bulan Desember 2010 ini. Terpisah, Norazani Saiddin, General Manager Snow City menjelaskan pihaknya telah mendatangkan mesin pembuat salju yang lebih effektif dan terbukti, ketika pengunjung berada di dalam, injakan es salju lebih terasa empuk dan dalam.

"Dengan alat baru ini, suhu udara dibawah -44 derjat celcius akan lebih dirasa, dan benar-benar berada di benua eropa yang tengah musim dingin. Ditambah, hujan salju buatan dirasa lebih lebut, dan ini membuat warga Eropa menyatakan kalau mereka serasa berada di kampungnya. Tentu saja, pendapat mereka ini membuat kami bangga, walau arena seluas 1000 meter persegi ini berada di tengah kota Singapura,"ujar Norazani Saiddin.

Selain itu, pengunjung dapat meluncur dari ketinggian dengan menggunakan ban bersama teman-teman. Atau, berfoto di rumah khas kutub, beruang salju seperti aslinya. Tertarik ingin mengisi liburan sekolah, atau liburan natal dan tahun baru ke SCC maka, khusus bagi pemegang Paspor Kepri, saat ini berlaku harga khusus selama Desember 2010.

Ditambahkan Nor, tarif masuk sendiri ada tiga paket. Seperti paket Jumbo 3 in 1 (bermain ke SCC+ Snow City + OMNI Theater seharga $Sing 24.00 dewasa dan $Sing 18.00 untuk anak-anak. Tersedia juga paket 2 in 1 (bermain ke SCC + Snow City) seharga $Sing 16.00 anak-anak dan $sing 14.00 untuk anak-anak.

"Khusus bagi pemegang paspor Kepri kita berlakukan $sing 14.00 untuk dewasa masuk ke Snow City. Selain itu, kita juga akan berikan minuman coklat hangat dengan gratis. Bahkan, kita juga akan berikan lucky draw dengan hadiah menarik,"ujar Nor lagi.

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.