8 Pelajaran Cinta dari "Sex and the City"
Carrie, Miranda, Charlotte, dan Samantha adalah nama-nama yang tak asing bagi para wanita penggemar fashion dan penonton Sex and the City (SATC). Serial film keempat wanita urban ini selalu ditunggu-tunggu para wanita di Amerika. Tak heran, dandanan mereka yang seru dan sangat stylist memiliki magnet tersendiri bagi para wanita. Namun, tak hanya masalah fashion yang bisa dipetik dari film seri tersebut. Kehidupan percintaan mereka pun bisa dijadikan bahan pelajaran. Apa sajakah?
Carrie
Kesalahan 1: Ekspektasi tak realistis.
Di film terakhir SATC 2, Carrie merasa frustasi dengan gaya hidup Mr Big yang suka pesan makanan dari luar dan menikmatinya sambil nonton televisi di rumah ketimbang pergi ke pesta-pesta dan mencoba restoran baru. Untuk mengubah situasi, ia pergi ke Abu Dhabi bersama teman-temannya, secara tak sengaja bertemu mantan pacar, dan berciuman dengannya.
Diagnosis: Menurut Terri Orbuch, PhD, terapis hubungan dan pernikahan, "Carrie memiliki ekspektasi berlebihan mengenai perkembangan hubungannya. "Salah satu alasan hubungan tidak bahagia adalah rasa frustasi. Frustasi merupakan jurang antara apa yang Anda harapkan dari hubungan dan dari kenyataannya.
Perbaiki: Kebanyakan orang mengalami keseruan berhubungan hanya di masa awal. Rata-rata, setelah 2 tahun, gairahnya menurun. Ini terjadi pada semua hubungan. Anda perlu menyuntikkan kembali keseruan dan bumbu untuk meningkatkan gairah. "Jika Anda selalu berekspektasi, seperti Carrie, yang harus diperbaiki adalah diri Anda sendiri," ujar Orboch. Disarankan untuk melakukan aktivitas yang bisa menstimulasi Anda dan pasangan, seperti berolahraga, menonton film horor, atau menaiki roller coaster. Kegiatan yang mendorong adrenalin semacam ini bisa menyuntikkan gairah kembali. Cobalah melakukan kegiatan baru bersama, seperti pergi ke restoran baru, mencoba papan permainan baru, atau mencicipi wine baru bersama. "Hal-hal baru akan menyerupai perasaan di awal hubungan dulu, menghindari perasaan membosankan," ucap Orboch.
Kesalahan 2: Kebutuhan berpetualang yang impulsif
Setelah berkencan beberapa kali dengan Aleksandr Petrovsky, artis sukses dan kaya di musim ke-6, Carrie memutuskan untuk menjawab ajakan Aleksandr untuk pindah ke Paris. Tanpa pekerjaan, teman, atau tempat bergantung, Carrie nekat pindah ke Paris. Ketika Aleksandr ternyata terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sering pergi, Carrie merasa kesal, memutuskan hubungan, dan pulang kembali ke New York.
Diagnosis: Doree Lynn, PhD, penulis Sex for Grownups mengatakan, "Carrie sangat impulsif dan memiliki hasrat besar untuk bertualang. Ia sangat responsif terhadap gairah yang disetir oleh hormon." Sering kali dengan bertindak gegabah, ia lupa untuk memperhitungkan segalanya, dan sering lupa untuk menjaga diri.
Perbaiki: Carrie dan Aleksandr tak pernah benar-benar duduk bersama dan berdiskusi mengenai apakah keputusan untuk pindah bersama akan membuahkan hasil yang diingini. "Jika Anda ingin sebuah hubungan berkomitmen dan sehat, Anda harus bisa menyatukan pandangan dan mengambil keputusan bersama," ucap Orbuch. Disarankan, jika Anda berencana untuk pindah ke suatu tempat, maka cobalah untuk mencari sebuah perkumpulan yang sekiranya berada dalam situasi yang serupa. Misal, kelas bahasa untuk para wanita di negara tersebut. Dengan begini, Anda tak akan menjadi terlalu bergantung pada pasangan. Jika Anda terlalu bergantung pada pasangan, maka lama-kelamaan ia pun akan merasa gerah.
Kesalahan 3: Pencandu seru-seruan
Setelah hubungan putus-sambung dengan Mr Big di musim ke-3, Carrie akhirnya mendapati dirinya dalam hubungan yang baik dengan Aidan yang memperlakukannya dengan sangat baik. Namun, ia masih tertarik dengan upaya tarik-ulur dari Mr Big. Meski Mr Big sudah menikah dan Carrie sudah memiliki pasangan, mereka berselingkuh dari pasangan masing-masing.
Diagnosis: Menurut Orboch, ada beberapa orang yang disebut dengan pencandu "seru". Meski sebaik apa pun hubungan dengan pasangannya, mereka akan selalu merasa tertarik dengan sesuatu yang tak seharusnya ia miliki karena itu memberinya aliran adrenalin.
Perbaiki: Carrie secara terus-menerus menempatkan diri sebagai korban pasif. Ia seharusnya mengambil tanggung jawab dari tindakannya dan melakukan sesuatu untuk menghentikannya. Menurut Orbuch, akan selalu ada godaan dan kerlingan dari para mantan, dan tergantung pada Anda bagaimana menghadapinya. "Tergantung respons Anda dari tindakan dan godaan yang bisa dihitung sehat atau tidaknya," tegasnya.
Charlotte
Kesalahan 4: Tidak memerhatikan hatinya
Setelah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Trey MacDougal di musim ke-3, Charlotte terburu-buru untuk menikah. Meski di atas kertas Trey terlihat sangat sempurna, ia ganteng, kaya, dan sukses, keduanya dalam waktu singkat menemui masalah dan berakhir pada perceraian.
Diagnosis: Charlotte tak tahu bagaimana cara menjaga dirinya. Jatuh cinta amat mudah untuknya karena ia tak memiliki perasaan untuk berjaga-jaga atau menyadari bahwa sesuatu terjadi begitu cepat.
Perbaiki: "Cinta pada pandangan pertama tak selalu menjadi hal yang salah untuk memulai sebuah hubungan yang langgeng dan berkomitmen. Malah, studi menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen hubungan yang stabil dan langgeng dimulai dengan cara tersebut," ungkap Linda Young, PhD, penulis di PsychologyToday.com. "Nikmati sensasinya, tetapi tetapkan batasannya mengenai bagaimana mengenal nilai-nilai personal, tingkat tanggung jawab, dan apakah Anda dan si dia bisa saling mengisi sebagai pasangan. Young menyarankan pasangan untuk sama-sama mengutarakan ekspektasi masing-masing dan saling terbuka satu sama lain, begitu pula dengan hal yang membuat dirinya il-fil, kebutuhan, dan kemauan.
Kesalahan 5: Tidak adil
Ketika Charlotte bertemu dengan Harry Goldenblatt di musim ke-5, ia merasa lebih menarik ketimbang si pria. Si pria memiliki ciri fisik: botak dan gemuk. Ketika merasa tidak sabar mengapa ia belum juga melamar, Charlotte berteriak, "Tahukah betapa beruntungnya kamu memiliki saya? Tahukah kamu apa pikiran orang ketika mereka melihat kita bersama?" Harry memutuskan hubungan keesokan harinya.
Diagnosis: "Saat mengutarakan hal fisik tadi, Charlotte menggunakan kejujuran sebagai senjata. Ini adalah hal yang seharusnya tak pernah dilakukan oleh siapa pun," ujar Young. "Ketika Anda menyakiti seseorang lewat fisik seperti apa yang dilakukan Charlotte, itu menyayat sangat dalam. Perjalanan untuk memperbaiki hubungan akan sangat panjang dan lama, tak bisa dilakukan dengan simpel."
Perbaiki: "Ketika Anda dan pasangan sedang bersitegang, tak masalah untuk mengatakan pada pasangan bahwa emosi Anda sedang meninggi, dan butuh waktu untuk menstabilkannya, lalu pergi menenangkan diri. Lebih sulit untuk menarik kembali kata-kata ketimbang mencegah ucapan. Jika ejekannya datang dari sisi yang sangat menyakitkan, Orbuch menjelaskan bahwa Anda selalu bisa mengekspresikan diri dengan cara yang beragam. Misal, ketimbang mengejek ukuran tubuh pasangan, Anda bisa mencoba memotivasinya dengan pergi berolahraga bersama.
Miranda
Kesalahan 6: Membuat tindakan yang kurang memerhatikan perasaan orang lain
Di musim kedua, Miranda mengundang Steve, seorang bartender yang sedang pailit untuk datang bersamanya ke acara kantornya di firma hukum. Ketika mengetahui bahwa satu-satunya jas yang dimiliki hanya corduroy emas, Miranda mengajak Steve membeli jas baru di toko yang sangat mahal. Ketika harus membayar, kartu kredit Steve ditolak, dan Miranda mencoba membayar. Merasa malu, Steve menolak dan mencoba membayar dengan beberapa kartu kredit. Di kemudian hari, Steve mengembalikan jas tersebut dan mengakui kepada Miranda bahwa ia tak sanggup mengikuti gaya hidup Miranda.
Diagnosis: Dengan menyakiti harga diri dan mempermalukan Steve di depan umum, Miranda sangat egois dalam hubungannya. "Ia mencoba menyelamatkan Steve dengan melakukan sesuatu yang terlihat sangat murah hati, tetapi justru memuaskan diri sendiri di baliknya," ucap Young.
Perbaiki: "Perbedaan dalam jumlah gaji bukanlah penyebab putusnya hubungan," ujar Lynn. Ada banyak cara untuk membuat hubungan terasa menyenangkan tanpa perlu membawa uang di dalamnya. Membuka perbedaan tersebut di mata publiklah yang membuatnya menjadi hal yang memalukan. Keduanya seharusnya membicarakan perihal siapa yang akan membayar di ruang pribadi sebelum tiba di kasir.
Kesalahan 7: Menghindari permasalahan
Di musim ke-7, Miranda mulai mengencani Robert Leeds, meski masih memiliki rasa pada Steve. Ia tak bisa mengabaikan Robert yang memberikan sebuah kue besar bertuliskan "I Love You". Ketimbang berbicara dari hati ke hati dengan Robert, ia malah makan seluruh kue tersebut.
Diagnosis: Miranda menggunakan mekanisme non-konstruktif untuk menghadapi fakta bahwa ia tak tahu bahwa ia sudah siap untuk membawa hubungannya setingkat lebih tinggi dengan Robert.
Perbaiki: Ketimbang mencoba mencari pelarian, Anda harusnya bertanya kepada diri sendiri, "Bisakah saya percaya dan benar-benar menyayangi orang lain lagi?" Jika jawabannya bukan "ya", maka Anda belum siap untuk memulai hubungan baru. Sebelum memulai hubungan dengan orang baru, seharusnya ia mencoba berbicara dengan dirinya sendiri, atau ia hanya akan menyakiti pasangannya.
Samantha
Kesalahan 8: Lebih baik menyakiti pria ketimbang disakiti
Di musim ke-6, Samantha mulai berkencan serius dengan Smith Jerrod, orang yang benar-benar mendedikasikan diri untuk Samantha. Namun, Samantha terus-menerus mendorongnya menjauh, memaksa Smith untuk mengaku masih lajang, menolak menggenggam tangannya di muka umum, dan bahkan tidur dengan mantan pacarnya, Richard.
Diagnosis: Samantha merasa sakit hati dengan Richard sebelumnya. Jadi, ketika berhubungan dengan Smith, ia menghindar dari rasa sakit hati dengan mendorong Smith menjauh.
Perbaiki: Menurut Orbuch, Samantha sebenarnya sangat beruntung bertemu dengan pria yang sangat sabar, kalem, dan pengertian. "Orang-orang yang hanya ingin seks secara garis besar tidak tahu keintiman dan bingung perbedaannya dengan seks," ungkap Lynn. Ketimbang mencoba menunjukkan perasaan Anda dengan seks, cobalah untuk berkomunikasi dengan terbuka dan jujur untuk menjembatani keintiman.
NEW LINE CINEMA
Ke-4 wanita SATC memiliki cerita cinta masing-masing. Anda bisa belajar dari cara mereka merajut cinta dan memperbaiki kekurangannya.
Carrie
Kesalahan 1: Ekspektasi tak realistis.
Di film terakhir SATC 2, Carrie merasa frustasi dengan gaya hidup Mr Big yang suka pesan makanan dari luar dan menikmatinya sambil nonton televisi di rumah ketimbang pergi ke pesta-pesta dan mencoba restoran baru. Untuk mengubah situasi, ia pergi ke Abu Dhabi bersama teman-temannya, secara tak sengaja bertemu mantan pacar, dan berciuman dengannya.
Diagnosis: Menurut Terri Orbuch, PhD, terapis hubungan dan pernikahan, "Carrie memiliki ekspektasi berlebihan mengenai perkembangan hubungannya. "Salah satu alasan hubungan tidak bahagia adalah rasa frustasi. Frustasi merupakan jurang antara apa yang Anda harapkan dari hubungan dan dari kenyataannya.
Perbaiki: Kebanyakan orang mengalami keseruan berhubungan hanya di masa awal. Rata-rata, setelah 2 tahun, gairahnya menurun. Ini terjadi pada semua hubungan. Anda perlu menyuntikkan kembali keseruan dan bumbu untuk meningkatkan gairah. "Jika Anda selalu berekspektasi, seperti Carrie, yang harus diperbaiki adalah diri Anda sendiri," ujar Orboch. Disarankan untuk melakukan aktivitas yang bisa menstimulasi Anda dan pasangan, seperti berolahraga, menonton film horor, atau menaiki roller coaster. Kegiatan yang mendorong adrenalin semacam ini bisa menyuntikkan gairah kembali. Cobalah melakukan kegiatan baru bersama, seperti pergi ke restoran baru, mencoba papan permainan baru, atau mencicipi wine baru bersama. "Hal-hal baru akan menyerupai perasaan di awal hubungan dulu, menghindari perasaan membosankan," ucap Orboch.
Kesalahan 2: Kebutuhan berpetualang yang impulsif
Setelah berkencan beberapa kali dengan Aleksandr Petrovsky, artis sukses dan kaya di musim ke-6, Carrie memutuskan untuk menjawab ajakan Aleksandr untuk pindah ke Paris. Tanpa pekerjaan, teman, atau tempat bergantung, Carrie nekat pindah ke Paris. Ketika Aleksandr ternyata terlalu sibuk dengan pekerjaan dan sering pergi, Carrie merasa kesal, memutuskan hubungan, dan pulang kembali ke New York.
Diagnosis: Doree Lynn, PhD, penulis Sex for Grownups mengatakan, "Carrie sangat impulsif dan memiliki hasrat besar untuk bertualang. Ia sangat responsif terhadap gairah yang disetir oleh hormon." Sering kali dengan bertindak gegabah, ia lupa untuk memperhitungkan segalanya, dan sering lupa untuk menjaga diri.
Perbaiki: Carrie dan Aleksandr tak pernah benar-benar duduk bersama dan berdiskusi mengenai apakah keputusan untuk pindah bersama akan membuahkan hasil yang diingini. "Jika Anda ingin sebuah hubungan berkomitmen dan sehat, Anda harus bisa menyatukan pandangan dan mengambil keputusan bersama," ucap Orbuch. Disarankan, jika Anda berencana untuk pindah ke suatu tempat, maka cobalah untuk mencari sebuah perkumpulan yang sekiranya berada dalam situasi yang serupa. Misal, kelas bahasa untuk para wanita di negara tersebut. Dengan begini, Anda tak akan menjadi terlalu bergantung pada pasangan. Jika Anda terlalu bergantung pada pasangan, maka lama-kelamaan ia pun akan merasa gerah.
Kesalahan 3: Pencandu seru-seruan
Setelah hubungan putus-sambung dengan Mr Big di musim ke-3, Carrie akhirnya mendapati dirinya dalam hubungan yang baik dengan Aidan yang memperlakukannya dengan sangat baik. Namun, ia masih tertarik dengan upaya tarik-ulur dari Mr Big. Meski Mr Big sudah menikah dan Carrie sudah memiliki pasangan, mereka berselingkuh dari pasangan masing-masing.
Diagnosis: Menurut Orboch, ada beberapa orang yang disebut dengan pencandu "seru". Meski sebaik apa pun hubungan dengan pasangannya, mereka akan selalu merasa tertarik dengan sesuatu yang tak seharusnya ia miliki karena itu memberinya aliran adrenalin.
Perbaiki: Carrie secara terus-menerus menempatkan diri sebagai korban pasif. Ia seharusnya mengambil tanggung jawab dari tindakannya dan melakukan sesuatu untuk menghentikannya. Menurut Orbuch, akan selalu ada godaan dan kerlingan dari para mantan, dan tergantung pada Anda bagaimana menghadapinya. "Tergantung respons Anda dari tindakan dan godaan yang bisa dihitung sehat atau tidaknya," tegasnya.
Charlotte
Kesalahan 4: Tidak memerhatikan hatinya
Setelah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Trey MacDougal di musim ke-3, Charlotte terburu-buru untuk menikah. Meski di atas kertas Trey terlihat sangat sempurna, ia ganteng, kaya, dan sukses, keduanya dalam waktu singkat menemui masalah dan berakhir pada perceraian.
Diagnosis: Charlotte tak tahu bagaimana cara menjaga dirinya. Jatuh cinta amat mudah untuknya karena ia tak memiliki perasaan untuk berjaga-jaga atau menyadari bahwa sesuatu terjadi begitu cepat.
Perbaiki: "Cinta pada pandangan pertama tak selalu menjadi hal yang salah untuk memulai sebuah hubungan yang langgeng dan berkomitmen. Malah, studi menunjukkan bahwa sebanyak 20 persen hubungan yang stabil dan langgeng dimulai dengan cara tersebut," ungkap Linda Young, PhD, penulis di PsychologyToday.com. "Nikmati sensasinya, tetapi tetapkan batasannya mengenai bagaimana mengenal nilai-nilai personal, tingkat tanggung jawab, dan apakah Anda dan si dia bisa saling mengisi sebagai pasangan. Young menyarankan pasangan untuk sama-sama mengutarakan ekspektasi masing-masing dan saling terbuka satu sama lain, begitu pula dengan hal yang membuat dirinya il-fil, kebutuhan, dan kemauan.
Kesalahan 5: Tidak adil
Ketika Charlotte bertemu dengan Harry Goldenblatt di musim ke-5, ia merasa lebih menarik ketimbang si pria. Si pria memiliki ciri fisik: botak dan gemuk. Ketika merasa tidak sabar mengapa ia belum juga melamar, Charlotte berteriak, "Tahukah betapa beruntungnya kamu memiliki saya? Tahukah kamu apa pikiran orang ketika mereka melihat kita bersama?" Harry memutuskan hubungan keesokan harinya.
Diagnosis: "Saat mengutarakan hal fisik tadi, Charlotte menggunakan kejujuran sebagai senjata. Ini adalah hal yang seharusnya tak pernah dilakukan oleh siapa pun," ujar Young. "Ketika Anda menyakiti seseorang lewat fisik seperti apa yang dilakukan Charlotte, itu menyayat sangat dalam. Perjalanan untuk memperbaiki hubungan akan sangat panjang dan lama, tak bisa dilakukan dengan simpel."
Perbaiki: "Ketika Anda dan pasangan sedang bersitegang, tak masalah untuk mengatakan pada pasangan bahwa emosi Anda sedang meninggi, dan butuh waktu untuk menstabilkannya, lalu pergi menenangkan diri. Lebih sulit untuk menarik kembali kata-kata ketimbang mencegah ucapan. Jika ejekannya datang dari sisi yang sangat menyakitkan, Orbuch menjelaskan bahwa Anda selalu bisa mengekspresikan diri dengan cara yang beragam. Misal, ketimbang mengejek ukuran tubuh pasangan, Anda bisa mencoba memotivasinya dengan pergi berolahraga bersama.
Miranda
Kesalahan 6: Membuat tindakan yang kurang memerhatikan perasaan orang lain
Di musim kedua, Miranda mengundang Steve, seorang bartender yang sedang pailit untuk datang bersamanya ke acara kantornya di firma hukum. Ketika mengetahui bahwa satu-satunya jas yang dimiliki hanya corduroy emas, Miranda mengajak Steve membeli jas baru di toko yang sangat mahal. Ketika harus membayar, kartu kredit Steve ditolak, dan Miranda mencoba membayar. Merasa malu, Steve menolak dan mencoba membayar dengan beberapa kartu kredit. Di kemudian hari, Steve mengembalikan jas tersebut dan mengakui kepada Miranda bahwa ia tak sanggup mengikuti gaya hidup Miranda.
Diagnosis: Dengan menyakiti harga diri dan mempermalukan Steve di depan umum, Miranda sangat egois dalam hubungannya. "Ia mencoba menyelamatkan Steve dengan melakukan sesuatu yang terlihat sangat murah hati, tetapi justru memuaskan diri sendiri di baliknya," ucap Young.
Perbaiki: "Perbedaan dalam jumlah gaji bukanlah penyebab putusnya hubungan," ujar Lynn. Ada banyak cara untuk membuat hubungan terasa menyenangkan tanpa perlu membawa uang di dalamnya. Membuka perbedaan tersebut di mata publiklah yang membuatnya menjadi hal yang memalukan. Keduanya seharusnya membicarakan perihal siapa yang akan membayar di ruang pribadi sebelum tiba di kasir.
Kesalahan 7: Menghindari permasalahan
Di musim ke-7, Miranda mulai mengencani Robert Leeds, meski masih memiliki rasa pada Steve. Ia tak bisa mengabaikan Robert yang memberikan sebuah kue besar bertuliskan "I Love You". Ketimbang berbicara dari hati ke hati dengan Robert, ia malah makan seluruh kue tersebut.
Diagnosis: Miranda menggunakan mekanisme non-konstruktif untuk menghadapi fakta bahwa ia tak tahu bahwa ia sudah siap untuk membawa hubungannya setingkat lebih tinggi dengan Robert.
Perbaiki: Ketimbang mencoba mencari pelarian, Anda harusnya bertanya kepada diri sendiri, "Bisakah saya percaya dan benar-benar menyayangi orang lain lagi?" Jika jawabannya bukan "ya", maka Anda belum siap untuk memulai hubungan baru. Sebelum memulai hubungan dengan orang baru, seharusnya ia mencoba berbicara dengan dirinya sendiri, atau ia hanya akan menyakiti pasangannya.
Samantha
Kesalahan 8: Lebih baik menyakiti pria ketimbang disakiti
Di musim ke-6, Samantha mulai berkencan serius dengan Smith Jerrod, orang yang benar-benar mendedikasikan diri untuk Samantha. Namun, Samantha terus-menerus mendorongnya menjauh, memaksa Smith untuk mengaku masih lajang, menolak menggenggam tangannya di muka umum, dan bahkan tidur dengan mantan pacarnya, Richard.
Diagnosis: Samantha merasa sakit hati dengan Richard sebelumnya. Jadi, ketika berhubungan dengan Smith, ia menghindar dari rasa sakit hati dengan mendorong Smith menjauh.
Perbaiki: Menurut Orbuch, Samantha sebenarnya sangat beruntung bertemu dengan pria yang sangat sabar, kalem, dan pengertian. "Orang-orang yang hanya ingin seks secara garis besar tidak tahu keintiman dan bingung perbedaannya dengan seks," ungkap Lynn. Ketimbang mencoba menunjukkan perasaan Anda dengan seks, cobalah untuk berkomunikasi dengan terbuka dan jujur untuk menjembatani keintiman.
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK