Hati vs Logika Berat Mana ?
Kita termasuk cewek yang selalu pakai feeling dan emosi atau pakai logika kalau berfikir ? Cek dulu deh .
- Waktu membaca peta , biasanya kita :
- enggak ngerti , deh . Susah !
- langsung mengerti arah yang mau kita cari
- Hmmm…memutar-mutarnya sampai bisa tau arahnya
- Kita pengen bilang kalau pacar lagi nyebelin . Caranya :
- bilang langsung saja , biar nggak ribet !
- bertanya , “kamu merasa punya kesalahan nggak akhir-akhir ini?” dan ngambek kalau dia jawab , “nggak”.
- Menyindir dia dan akhirnya bilang langsung kalau dia tetap nggak sadar
- Kita lagi beteee banget . Cara menghilangkannnya :
- melakukan sesuatu yang kita suka , kayak main piano atau komputer
- curhat sama sahabat paling passs deh !
- tidur atau curhat , tergantung mood
- Kalau lagi bingung pengin memutuskan sesuatu , biasanya kita :
- menuliskan pilihan-pilihan di kertas , terus diskusi sama teman juga
- banyak bertanya sama teman atau pacar
- menyendiri supaya bisa mikir dengan tenang
- Di kantin sekolah , kita ketemu sama cewek yang nyebelin , kita :
- nunjukkin muka enggak suka dan jadi malas makan , deh !
- pasang muka cool tapi pura-pura nggak liat dia
- diam saja dan tetap membalas kalau dia menyapa
- Gebetan tiba-tiba menelepon ke hape waktu kita lagi nonton serial TV kesukaan bareng teman-teman . Kita :
- mematikan TV , menyuruh yang lain nggak ribut , dan ngobrol dengan serius
- ngobrol sambil tetap menonton dan sesekali bercanda dengan teman
- mojok dulu aaah ! sambil tetap memantau acaranya dari jauh
- Yang kita lakukan kalau dengar curhat sobat :
- kasih saran langsung , biar masalahnya selesai
- pasang mimik empati tapi siap kasih saran kalau memang kita punya pendapat
- mendengarkan sambil memegang tangannya atau menyeka air matanya
- Huaaa…waktu menuju rumah teman , kita nyasar ! kita :
- bertanya sama seseorang satpam dan langsung bisa menemukan arah yang benar
- ayo ! berusaha cari sendiri . Sudah ada alamatnya kan ?
- bertanya pada 3 orang berbeda biar yakin
- Sobat diam-diam lagi naksir sama cowok nih . Biasanya kita bisa cari tahu dari :
- teman lain . Soalnya nggak nyadar , sih !
- feeling . Pokonya tahu saja
- pengamatan dan gosip-gosip sekitar
SKOR :
1. a : 1 b : 3 c : 2
2. a : 3 b : 1 c : 2
3. a : 3 b : 1 c : 2
4. a : 2 b : 1 c : 3
5. a : 1 b : 2 c : 3
6. a : 3 b : 1 c : 2
7. a : 3 b : 2 c : 1
8. a : 2 b : 3 c : 1
9 a : 3 b : 1 c : 2
Jumlahkan Semua Skor kita , dan kalau ada di rentang :
9-14 : pakai hati
Hmmm…kalau dilihat dari skornya , kita termasuk orang yang lebih dulu pakai emosi dalam berpikir . Eh…nggak usah takut dulu ! Sebenarnya ada bagusnya juga sih . Feeling kita cukup kuat dan bisa diandalkan . Selain itu , kita juga bisa berempati sama masalah orang lain . Jeleknya nih , kita suka ribet sendiri kalau pengin memutuskan sesuatu . Cuma mengandalkan feeling sih ! Ayo kembangin juga bakat detektif kita . Belajar buat mutusin pilihan pakai fakta ‘penyelidikan’ nyata yang ada di sekitar kita.
15-20 : asyik ,netral
Sebenarnya tipe berpikir yang kayak gini bisa dibilang hampir ideal, lho . Ehem … Keren , kan . Kita bisa mikir pakai logoka atau feeling sesuai sama situasi . Kadang-kadang malah bisa memakainya bersamaan . Bagus … bagus …
21-27 : logika abis
Cara mikir kita lebih banyak dipengaruhi sama logika , nih . Kita suka kalau semuanya dipikirkan dengan teratur dan sesuai sama fakta . Kita bisa mutusin sesuatu dengan cepat dan tepat ! Yang namanya gosip atau feeling nggak kepakai . Tapi …!seringnya kita jadi nggak peka sama tanda-tanda lain ! Misal , dengan santai kita jadian sama gebetan tanpa tahu kalau sobat kita juga ternyata naksir . Memang dia nggak pernah bilang , tapi harusnya kita bisa lebih peka , kan ? Belajar lebih berempati , ya ?
No comments
PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK