Terungkap, Tsunami Tak Perlu Gempa Besar

INILAH.COM, Jakarta Peneliti mendapati gempa bumi yang memicu tsunami di Haiti dapat mengancam kota pesisir lainnya. Gawatnya, tsunami tak butuh gempa besar agar bisa terjadi.
Geolog yang mempelajari gempa bumi Haiti mengatakan bahaya tsunami meningkat 10% di sekitar daerah pesisir seperti Kingston, Jamaika, Istanbul Turki dan Los Angeles.
Longsoran bawah laut yang dipicu gempa dapat menciptakan tsunami dan menghantam Los Angeles dalam satu menit, kata ilmuwan.
Gempa Haiti bersama gerakan tanah memicu longsoran masif bawah laut dan menciptakan gelombang tersebut, kata Matt Hornbach, anggota studi dan ahli geofisika University of Texas di Austin.
"Saat orang mulai melihat buku sejarah, orang mulai menyadari longsoron memiliki peran yang sangat besar, kata Hornbach.
Dalam beberapa menit setelah gempa Haiti, serangkaian gelombang tsunami setinggi 3 meter menghantam garis pantainya.
Geolog sebelumnya mengestimasi hanya 3% tsunami global disebabkan longsoran bawah laut.
Memadukan data sebelumnya dengan bukti sejarah tsunami yang baru saja ditemukan, studi mengungkap sepertiga tsunami dipicu longsoran bawah laut.
"Hal menakutkannya adalah tak perlu ada gempa besar untuk memicu tsunami besar, katanya.
"Organisasi yang memperingatkan tsunami terjadi setelah gempa besar patut dipertanyakan. Sekarang kita mengetahui tsunami tak butuh gempa besar untuk terjadi. Gempa sedang bisa saja memicunya.
Hornbach mengatakan mereka tidak yakin hal ini merupakan fenomena global, namun temuan ini menganjurkan agar kota-kota pesisir melakukan tinjauan ulang.
"Geologi Kingston dan Jamaika mirip Port Au Prince, Haiti. Sebaiknya mereka mempersiapkan diri. Berita baiknya, mereka punya waktu untuk bersiap-siap menghadapi masalah tersebut.
Detil studi ini akan diterbitkan pada jurnal Nature Geoscience edisi 10 Oktober.[ito]