ternyata 1.500 Orang Meninggal akibat Wabah Kolera

1.500 Orang Meninggal akibat Wabah Kolera AP/Sunday Alamba/sa
WABAH kolera menewaskan lebih dari 1.500 orang di Nigeria, kemarin. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kematian akibat wabah kolera ini adalah yang terburuk di Nigeria dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pasalnya, jumlah korban tewas tiga kali lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu dan tujuh kali lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2008.

UNICEF mencatat sedikitnya 40.000 kasus kolera merebak di Nigeria dan 1.555 orang yang terjangkit wabah ini meninggal dunia. Empat dari lima orang yang terkena wabah mematikan ini berasal dari kalangan perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, ratusan orang di Kamerun yang berbatasan dengan Nigeria juga tewas akibat kolera. "Penyebaran wabah ini sangat cepat karena banyak orang yang melintasi perbatasan setiap harinya," ujar Dr Eric Mintz dari Pusat Pencegahan dan Pengawasan Penyakit Nigeria. "Jadi tidak mengherankan jika wabah ini menyebar hingga ke wilayah perbatasan," tambahnya.

Kolera adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri. Penyakit ini ditandai diare, muntah-muntah, dan kram pada kaki. Masa inkubasi yang amat singkat membuat penderitanya mengalami dehidrasi dan shock serta berujung pada kematian. "Tanpa penanganan yang cepat, penderitanya bisa mati dalam beberapa jam saja," imbuh Mintz.

Pemerintah Nigeria mengakui buruknya sanitasi dan minimnya ketersediaan air bersih sebagai penyebab utama munculnya kolera. Wabah ini ditularkan melalui kotoran penderitanya. Penyebarannya bisa sangat cepat terlebih jika lingkungan sekitar sangat kumuh.

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam setahun, kolera telah membunuh sekitar 120 ribu orang di seluruh penjuru dunia.

Pada Agustus, Menteri Kesehatan Nigeria mengatakan dua pertiga penduduk Nigeria mengalami keterbatasan akses terhadap air minum yang bersih dan sekitar 40% warga yang terinfeksi kolera menempati ruang-ruang perawatan tanpa kamar mandi yang memadai.

Belum lama ini, wabah kolera juga mungkin menyerang para pengungsi gempa bumi di Haiti. Padahal kolera sudah hilang dari Haiti sejak beberapa puluh tahun lalu. Akibat kolera kali ini, tidak sedikit pengungsi yang meninggal.

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.