Menu Sex: Fusion Jazz

Ketika empat pemuda dari Inggris mendirikan kelompok musik THE BEATLES,dunia gempar.Dunia meledak-ledak mendengar lagu-lagu ciptaan The Beatles.Dunia histeris mendengar dan menyaksikan konser-konser The Beatles.Demikian juga ketika dunia mengenal The King of Rock N Roll,Elvis Presley.The Beatles dan Elvis Presley membuat dunia meledak-ledak dan histeris dengan sensasi dan popularitas.
The Beatles
The Beatles
Elvis Presley
Elvis Presley
Sensasi dan popularitas inilah yang rupanya menggelitik beberapa pemusik jazz.Memang,jazz lahir bukan sebagai sebuah musik yang populer.Namun perkembangan yang evolusioner lah yang menjadikan jazz menjadi lifestyle atau gaya hidup.Meski demikian,pada era The Beatles dan Elvis Presley,tak ada sensasi dan popularitas bagi jazz.Keadaan yang demikian mengilhami beberapa pemusik jazz untuk meneladani The Beatles dan Elvis Presley dalam meraup penggemar.Dan dengan digagas oleh Ramsey Lewis,pianis jazz legendaris,di kota Chicago mulai diperkenalkan Fusion Jazz.
Ramsey Lewis
Ramsey Lewis

Konsep musik Fusion Jazz adalah fusi atau peleburan dari Jazz + Rock + Rhythm and Blues.Sebetulnya konsep musikal ini adalah “melanjutkan” gagasan legenda jazz Miles Davis di era sebelumnya.Esensi dari Fusion Jazz adalah membuat jazz lebih familiar dengan meleburkan elemen musik diluar jazz.Esensi dari peleburan inilah yang kemudian menyiratkan berbagai semburat makna,termasuk sebagai menu sex.

Sex pada hakekatnya juga sebuah fusi.Sex adalah peleburan.Dan sebagaimana Fusion Jazz,sex juga merupakan peleburan dari Cinta + Hasrat + Naluri.Fusi dalam sex juga adalah upaya untuk mencapai sensasi.Sensasi dalam bentuk kehidupan sexuil yang variatif dan senantiasa “baru”.Cinta,hasrat dan naluri senantiasa harus mengalami peleburan.dan manifestasi dari peleburan ini adalah pembaharuan yang terus menerus.
Fusion Jazz dari segi konsep dan filosofisnya,tidaklah mengada ada jika disebut sebagai menu sex.Banyak esensi kehidupan sexuil yang bisa diadaptasi dari fusion jazz.Fusi beberapa elemen musikal dalam Fusion Jazz membawa nuansa baru.Dalam arti paradigma musikal terhadap jazz menjadi berubah total dan terbaharui.Dan jika cinta,hasrat dan naluri mengalami peleburan,maka paradigma tentang sex pun menjadi lebih berkembang.Sex bukanlah sekedar persetubuhan biologis.Bukan sekedar urusan per “kelamin” an.Sex bukan lagi sekedar semesta pembicaraan tentang reproduksi.Sex adalah seni.Yang estetis.Seni yang beraura positif,indah,nikmat.Dan karena sex adalah hal ikhwal dari kehidupan itu sendiri,maka tak berlebihan jika dikatakan bahwa sex adalah seni tentang kehidupan.
Menu sex : Fusion Jazz.Menu yang menyehatkan dan memberi vitalitas kehidupan sexuil.Dikarenakan sex dan fusion jazz berakar pada esensi filosofis diri manusia yang paling dalam.Ungkapan perasaan.

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.