Kontrak Riedl, PSSI Berat di Ongkos

Sekjen PSSI Nugarha Besoes menyatakan, pembicaraan kontrak dengan calon pelatih baru Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Alfred Riedl mengalami penundaan. PSSI tak sanggup membayar gaji yang diminta pelatih asal Austria tersebut.Pada awalnya PSSI menawarkan gaji sebesar Rp 108 juta per bulan. Namun, Riedl menolak. Mantan pelatih Laos itu hanya mau melatih timnas dengan bayaran Rp 144 juta per bulan, disertai bonus Rp 180 juta bila tim "Merah Putih" masuk semifinal, dan Rp 255 juta sebagai finalis di ajang kompetisi internasional apa pun.
PSSI agak keberatan dengan permintaan riedl tersebut. "Pembicaraan dengan Riedl unttuk sementara kita pending. Mengejar Riedl itu ga gampang. Hambatannya adalah ongkos. Tunggu saja sampai ada keputusan," kata Nugraha di kantor PSSI, Rabu (14/4/2010).
Kemungkinan PSSI akan mengalihkan bidikannya kepada mantan pemain timnas Belanda, Ruud Krool. Ia merupakan pelatih yang direkomendasikan oleh Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) kepada PSSI. Negosiasi hingga pekan ini masih berlangsung.
"Krool itu sepertinya lebih murah. Pokoknya Mei harus sudah ada pelatih. Enam bulan sebelum Piala AFF, timnas harus sudah memiliki pelatih," lanjut Nugraha.

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.