Bobotoh, Jangan Anarkistis!

BANDUNG, KOMPAS.com - Tidak seperti biasanya, laga kandang Persib Bandung di Stadion Siliwangi tidak langsung dimulai dengan tendangan bola begitu pemain Persib dan Persipura Jayapura turun ke lapangan, Minggu (2/5/2010). Ada dua acara tambahan yang diselipkan yaitu pembacaan pernyataan bersama bobotoh se-Bandung Raya dan imbauan dari Polwiltabes Bandung.

Pernyataan bersama dibacakan oleh Ketua Viking Persib, Heru Joko. Isinya menyatakan bahwa pendukung Persib akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif serta tidak provokatif dan menyebarkan kebencian. Isi pernyataan lainnya adalah siap menerima sanksi apabila para bobotoh berbuat onar.

Selanjutnya, imbauan dari Polwiltabes Bandung diutarakan Wakapolwiltabes Bandung Ajun Komisaris Besar Purwolelono. Dia meminta para bobotoh bisa menjaga kepercayaan yang diberikan aparat keamanan. Ini adalah kali pertama Persib bisa menggelar laga kandang di Stadion Siliwangi setelah satu musim tidak mendapat izin kemanan dari polisi.

"Tunjukkan bahwa pertandingan bisa berjalan lancar," ujar Purwolelono. Pertandingan ini menjadi penentuan bagi Persib untuk empat laga kandang sisanya. Polisi menegaskan, siap mencabut izin keamanan untuk pertandingan di Stadion Siliwangi bila terjadi keributan yang disebabkan bobotoh. Hingga berita diturunkan, pertandingan baru berjalan sepuluh menit dengan kedudukan 0-0.
Didit Putra Erlangga Rahardjo

No comments

PILIH PLATFORM KOMENTAR DENGAN MENG-KLIK

Powered by Blogger.