Panduan dan syarat membuat dan mengurus SIMA A

 Artikel ini menceritakan pengalaman saya membuat sim A. Sabtu kemarin penulis mengajukan pembuatan SIM A melalui jalur resmi. Semua proses akan di ulas lengkap mengenai tahap, syarat dan tata cara membuat SIM A.

Penampakan Sim A resmi Jabar via kucoba.com

14 Maret kemarin saya memtuskan untuk melengkapi dompet saya dengan sim A setelah sebelumnya bertahun-tahun ditemani sim C saja. Pagi-pagibuta saya berangkat dari rumah di cieunyi menuju Porles Kab. Bandung. Satu setengah jam perjalanan akhirnya saya sampai juga di sana pukul 7. Kemudian bertanya pada polisi yang sedang berjaga, dan polisi tersebut mengatakan buka jam 8 sebelumnya silakan tes kesehatan dulu di depan sana kemudian sidik jari.

Syarat Sembuat SIM A

• foto copy KTP 2 lembar

Tahap Buat SIM A

1. Dapatkan surat keterangan sehat dari klinik kesehatan yang ditunjuk Porles setempat. Untuk bisa mendaftar di tes kesehatan kamu butuh foto copy ktp 1 lembar. Menurut saya tes kesehatan ini cuma formalitas saja, tidak ada pengukuran tekanan darah, tidak ada penimbangan atau pengukuran tinggi badan. Kita hanya ditanya saja dan ada tes menebak angka dua kali untuk mengetahui buta warna atau tidak.
2. Setelah menunggu sekitar setengah jam klinik tersebut akhirnya buka dan setelah mendapat surat keterangan sehat dari dokter, langkah selanjutnya adalah melakukan cap dan setempel sidik jari kita. Nanti ada petugas khusus yang membantu anda dalam proses ini. Namun sebelum anda melakukan cap sidik jari ada sebuah formulir yang harus anda isi dan formulir ini didapatkan dari loket sidik jari seharga Rp 5000. Isi saja formulir tersebut dengan identitas lengkap kamu. Jika bingung lihat contoh yang ditempel di dinding sekitar.
3. Setelah formulir lengkap, silakan antri untuk melakukan cap sidik jari.
4. Setelah anda selesai tinggal menunggu untuk dipanggil kembali oleh petugas sidik jari di ruang terpisah untuk mendapat surat mengajukan pendaftaran pembuatan sim baru.
5. Silakan antri sebentar untuk pendaftaran pembuatan sim A dan serahkan surat yang kamu dapatkan dari tes sidik jari dan dokter.
6. Setelah mendaftar kamu hanya perlu menunggu untuk mengikuti tes teori tulis atau kuis. Jika kamu datang pagi akan dilakukan tes kuis, jika kamu datang siang biasanya tes tulis. Di kabupaten Bandung sendiri soal ujian teori ini berjumlah 30 soal. Kamu hanya perlu menjawab 18 soal dengan benar agar bisa lulus dan masuk ke tahap ujian praktek. Jika nilai kamu di bawah 60, kamu dinyatakan tidak lulus. Kisi-kisi soal ujian teori Sim A lebih banyak menambilkan aba-aba dan gerakan tangan polisi sedangkan rambu-rambu hanya 3 atau 4 soal.
   
   Disoal yang saya ikuti, rambu-rambu tentang batas jalan, kecepatan, dan juga belokan. Selebihnya banyak menampilkan soal gerakan tangan polisi mana yang boleh maju mana yang berhenti.
   
   Jika kamu dinyatakan lulus di ujian ini, maka selanjutnya tingal tes terakhir yakini praktik, namun bila kamu tidak lulus di ujian teori, kamu perlu melakukan remedia 2 minggu kemudian. Selengkapnya nanti akan dijelaskan oleh petugas di ruangan.
   
7. Tes Ujian Praktek Mengemudi
   Penulis menyarankan untuk membawa mobil sendiri, karena pengalaman penulis waktu ikut ujian praktik di Porles, mobil yang digunakan di sana tidak enak. maaf mobil Grand Max. Bagi yang sudah terbiasa dengan mobil jenis ini tidak ada masalah, namun bagi yang belum pernah mengemudikan ini ada sedikit masalah di bagian kompling dan perseneling.
   • Kompling Grand Max nggak dalam, atau terlalu tinggi sehingga yang tidak jeli dan lihai maka akan sangat tergangu
   • Persneling Grand Max terhitung tinggi, kembali lagi bagi yang tidak bisa cepat beradaptasi maka akan ikut tergangu juga.

Selama ujian praktik, kamu diberikan 2x kesempatan untuk melakukan kesalahan, bila lebih dari itu maka akan dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang dua minggu kemudian. 

Tata Cara Mengikuti Ujian Praktek SIM A

Dari pengalaman penulis praktik membuat sim A hanya maju - mundur saja di tambah 1 atau dua belokan. Biasanya sih satu ke arah kiri. Setelah itu parkir hanya dengan menggunakan spion saja, peserta tidak diijinkan menengok kebelakang.

1. Dengarkan intruktur dengan baik
2. Jangan tegang rileks saja
3. Atur posisi duduk yang nyaman
4. Kencangkan sabuk pengaman
5. Kenali dulu seberapa dalam kumpling kendaraan anda

Materi Ujian Praktek

1. Maju dan Mundur
2. Berhenti di tanjakan dengan rem tangan, maju lagi dan berhenti lagi.
3. Belok kiri atau kanan
4. Parkir mundur tanpa menoleh kebelakang.

Penulis menyarankan untuk menggunakan mobil pribadi, karena lebih nyaman dan kita sudah kenal seluk-beluknya. Sehingga peluang anda lulus ujian semakin besar.

Jika kamu sudah lulus di tes ini, saya ucapkan selamat. Karena selanjutnya kamu hanya perlu melakukan foto dan mengambil SIM A kamu dan membayarnya ditempat. Namun bila kamu tidak lulus tidak perlu membayar apapun, kamu hanya akan membayar jika kamu lulus dan menebus pembuatan SIM A tersebut Rp 120.000.

• Total pengeluaran membuat SIM sendiri
• Surat keterangan sehat dari dokter Rp 25.000
• Sidik jari Rp 5.000
• Menebus SIM setelah sesi pemotretan Rp 120.000
• Total biaya membuat SIM A resmi Rp 150.000

Jika kamu tidak lulus uang yang kamu keluarkan hanya 30.000 saja. Bagi kamu yang mengikuti ujian remedial atau ulang, langsung saja menghubungi petugas di jadwal yang telah ditentukan di map yang dulu diberikan petugas polisi pada saat kamu dinyatakan tidak lulus. Jika kamu tidak hadir di jadwal tes ulang yang telah ditentukan, kamu perlu memulainya lagi dari awal. buat surat keterangan sehat dan sidik jari.

Udah sampai itu saja, saya rasa semua tahap, sayarat dan tata cara membuat sim A sudah saya tulis semua. Jadi siapkan KTP mu!