Gedung Pancasila peninggalan Soeharto hilang

Gedung Garuda Pancasila peningggalan Presiden Soeharto yang merupakan aset dan kebanggaan Indonesia kini hilang. Dari citra satelit tahun 2006 hingga 2013, keberadaan Gedung tiga lantai tersebut masih terlihat utuh walaupun tamannya terlihat sudah tidak dirawat, akan tetapi sekarang gedung tersebut telah hilang diratakan dengan tanah. 

Gedung yang dibangun pada Agustus 1995 tersebut memiliki 3 lantai dan 456 kamar yang dilengkapi aula yang mampu menampung 3000 orang dan hotel 196 kamar dibagian ekornya hingga sarana olah raga, kolam renang standar hotel dan Olimpiade serta Helipad. Gedung Garuda atau biasa disebut Graha Garuda Tiara Indonesia dibangun untuk wisma atlet sekaligus untuk menumbuhkan semangat garuda para atlet dalam bertanding pada momen SEA Games 1997 di Jakarta. 



Gedung Garuda ini berada di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Almarhum Suharto adalah pemrakarsa pembangunan gedung ini. Gedung dengan keindahan bentuknya yang menyerupai lambang Garuda sebagai Lambang negara Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. 

Belum diketahui mengapa gedung tersebut hilang dihancurkan dan pihak mana yang membuat kebijakan penghancuran gedung tersebut. Menurut informasi yang didapat dari masyarakat setempat, sekarang lokasinya hancur, bahkan tanahnya dikeruk untuk menguruk proyek. Entah proyek apa yang mengambil tanah dari areal ex gedung Garuda tersebut.

Tak sedikit pihak yang menyayangkan dihilangkannya gedung tersebut. Mereka menilai gedung Garuda dengan desain yang melambangkan lambang negara tersebut semestinya menjadi aset dan kebanggaan bangsa yang harus dipelihara dan bisa dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat. [*]